Delapan

28 3 0
                                    

Terimakasih sudah menyempatkan
untuk membaca cerita ini.
Jangan lupa vote ya karna vote itu gratis

Follow IG : @daily1ran

"Sam""Sam""Samuel bangun!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sam"
"Sam"
"Samuel bangun!"

"Hah?"

"Udah bell pulang, lu mau nginep disini?" tanya Elvano.

Samuel yang masih setengah sadar mengusap wajahnya. "Berapa lama gua tidur?" tanya Samuel.

"Satu jam lebih mungkin, untung gurunya gak sadar lu tidur" Samuel meregangkan tubuhnya dan kembali tidur.

"Astaga Samuel!"
"Lanjut tidur dirumah aja" ucap Elvano.

Samuel segera bangkit dari tempat duduknya lalu pergi keluar kelas bersama Elvano sembari masih mengumpulkan tenaga selepas tertidur dijam pelajaran terakhir tadi.

Karena Samuel yang berjalan sempoyongan dan tak memperhatikan jalanan, ia sadar jika didepannya ada seorang guru.

Dugh..

Barang-barang guru tersebut berjatuhan karena tersenggol Samuel. "Astaga, Maaf Pak" Samuel dan Elvano langsung membantu guru tersebut untuk mengumpulkan barang-barang yang berjatuhan.

Saat sedang mengumpulkan barang-barang guru itu, Samuel tak sengaja salah fokus dengan poster olimpiade yang ikut berhamburan.

"Makasih Samuel, Elvano" ucap guru tersebut.

"Sama-sama Pak" ucap mereka berdua berbarengan.

"Maaf pak, itu poster lomba ya?" tanya Samuel.

"Yang ini?" Guru tersebut memberikan satu kertas poster kepada Samuel dan Elvano. "Nanti mau ada lomba Kriya yang diadain buat perayaan acara bulan bahasa, kebetulan bapak lagi nyari kadidatnya dua orang. Kalian minat ikut gak?"

Samuel dan Elvano saling melirik, Samuel memberi kode pada Elvano untuk menyetujui tawaran itu. Berbanding terbalik dengan Elvano yang menolak tawaran tersebut, anak itu sadar akan kapasitas dirinya yang tidak mungkin bisa mengikuti perlombaan seperti itu.

"Tapi lomba kali ini beda, bukan cuman bikin kerajinan doang tapi diharuskan juga membuat essay tentang kerajinan yang dibuat" sambung guru tersebut.

Mendengar penjelasan itu membuat Elvano berubah pikiran untuk mengikuti lomba tersebut, namun kini Samuel yang tak lagi minat mengikuti lomba itu karena diharuskan membuat essay yang dimana Samuel saja tidak mengerti apa itu essay.

"Gak usah ikut aja deh ribet essay essay apalah" bisik Samuel. "Btw, Essay tuh apa?" tanya Samuel.

"Hah, masa gak tau?" bisik Elvano.

BALANCE || SHUOMO / MOSHUO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang