The Detective 4 : A Scandal In Bahrelway

Chapter 2 : Lebih Hebat Daripada Menyamar

Hari beranjak jadi malam dengan cepat. Tapi pikiran Hendra tidak bisa berhenti memikirkan kejadian yang dia alami tadi siang. Soal foto aib yang dipotret dan dimiliki oleh Jamie Arsena.

Hendra masih saja tidak punya ide, yang mana mengganggunya. Jelas dia tidak bisa begitu saja muncul dalam kehidupan Jamie. Andai saja Jamie ini anak San Rio, maka akan mudah bagi Hendra untuk diam - diam mengamatinya dari dekat. Masalahnya, dia dan Jamie secara teknis tidak punya hubungan yang masuk akal.

Sebenarnya, Hendra hampir saja menolak kasus yang diberikan oleh Bu Amy ini. Bukannya dia tidak mau membantu, hanya saja dia adalah orang luar. Dia bukan bagian dari SMP 7, jadi akan sulit baginya untuk melakukan penyelidikan yang diperlukannya.

Pikirannya berubah saat dia mulai mengumpulkan informasi dari narasumbernya. Hendra mengira kalau Jamie hanya mengumpulkan foto - foto itu demi menjamin kelulusannya dengan mulus. Rupanya Jamie sudah melakukan lebih banyak daripada itu.

Menurut penuturan narasumbernya, Jamie bertingkah seolah - olah dia berkuasa di kelas, bahkan lebih dari kekuasaan si ketua kelas sendiri. Ketua kelas ada di bawah komandonya, begitu juga dengan beberapa orang penting lainnya. Dengan itulah dia berusaha menumbuhkan kekuatannya.

Bisa di bilang kalau hampir - hampir tidak ada yang berani dengan Jamie, karena dia punya kekuatan dan orang - orang terdekatnya selalu bisa "diandalkan". Tapi tidak hanya itu, rupanya kekuatan kamera Jamie juga patut di perhitungkan. Entah berapa banyak foto yang sudah di ambilnya, dan hampir semuanya bisa memicu skandal.

Hendra awalnya tidak percaya akan hal itu, tapi narasumbernya memberikan satu bukti akan apa yang sudah dilakukannya. Tahun lalu, ada seorang anak bernama Farah yang di isukan telah melakukan tindakan tidak senonoh di lingkungan SMP 7. Dari berita yang diberikan oleh media, tingkah laku ini diketahui setelah beberapa lembar foto di kirim secara anonim ke pihak sekolah. Berita ini menyebar dengan cepat ke seantero Inkuria.

Bagaimana dengan nasib anak itu? Dia tidak sanggup menanggung malu, dan hal ini juga yang membuatnya semakin dilecehkan oleh orang - orang di sekolahnya. Tak lama setelahnya, dia memutuskan untuk keluar dari sekolah. Semua orang mengira kalau Farah akan memulai hidup baru. Tapi kenyataannya, dia malah memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan loncat dari jembatan ke Sungai Inkuria yang berada di dekat taman kota.

Fakta yang diberikan oleh narasumber Hendra adalah, kejadian itu adalah sebuah skenario yang di inginkan oleh Jamie. Tidak banyak yang tahu akan apa yang sebenarnya terjadi, tapi setelah Farah meninggalkan sekolah, Jamie membuka identitasnya kepada teman sekelasnya bahwa dialah si pengirim foto - foto aib Farah. Dia mengatakan kalau dirinya mengambil banyak foto akan kecacatan dari banyak orang di sekolah, dan dia bisa menggunakannya kapan saja kalau dia mau.

Hal ini jelas menimbulkan ketakutan tersendiri di kalangan anak IX B, yang jadi kelas di mana Jamie berada. Mereka membicarakannya di belakang secara diam - diam, karena mereka semua khawatir kalau - kalau Jamie mengambil foto aib mereka. Secara tidak langsung, hal ini membuat kelas IX B takut pada Jamie. Mereka akhirnya memutuskan untuk membiarkan Jamie melakukan apa yang dia inginkan di kelasnya.

Begitulah bagaimana kekuasaan Jamie bisa bermula. Dia menjadikan salah satu teman sekelasnya yang paling tidak menonjol sebagai contoh akan apa yang diinginkannya. Mungkin saja pada titik itu Jamie hampir membuat Farah dikeluarkan secara tidak hormat dari sekolah, jika saja Farah tidak mengundurkan diri seperti itu. Tapi, yang pasti Jamie sudah menghancurkan tidak hanya mental seorang perempuan polos, tapi juga masa depan dan keluarganya.

Narasumber Hendra cukup dekat dengan Farah, dan dia tahu apa saja hal yang ditimbulkan oleh Jamie. SMP 7 juga tidak kalah persaingannya dalam prestasi dengan SMP San Rio. Farah bukan anak yang berprestasi, malah bisa dibilang kalau dia berada di posisi yang terbawah. Dengan adanya tekanan dari Jamie, hal itu membuat prestasinya semakin merosot, di iringi dengan tekanan batin yang dialaminya. Hal itulah yang memicunya untuk bunuh diri.