Dua minggu berlalu dengan cepat semenjak EG Group berada di SMP 7. Mereka mulai terbiasa dalam menjalani rutinitas mereka sebagai guru. Setidaknya, penampilan mereka cukup meyakinkan di hadapan murid - murid dan kolega sesama guru. Hal ini menggembirakan, karena baru pertama kalinya EG Group melakukan penyamaran dengan metode yang cukup sulit seperti ini.
Tapi tentunya mereka tidak melupakan tugas utama mereka dalam mengawasi Jamie. Mata mereka tidak hanya bersiaga ketika berada di dalam kelas, tapi juga ketika di luar kelas. Pada saat pertama kali mereka berkenalan, mungkin saja Jamie terlihat seperti bagaimana normalnya seorang anak SMP. Tidak ada yang bisa membedakannya dengan sosok seorang penguasa. Tapi, ketika mengamati bagaimana kelakuan Jamie selama di kelas, kini EG Group bisa melihat perangai asli dari Jamie.
Teman sekelas mereka, semuanya kelihatan biasa saja, sebagaimana normalnya anak SMP. Tapi, Jamie melakukan beberapa tingkah yang terkesan seenaknya. Ketika orang lain mendiamkannya, maka tingkah semena - mena itu semakin menjadi saja.
Beberapa kasusnya sudah terjadi. Yoshi mencoba mengetes bagaimana Jamie saat dia diposisikan dalam keadaan harus bekerja sama. Jadi, dia meminta agar kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari lima orang. Dalam kasus ini, Jamie sangat pemilih dalam menentukan anggota kelompoknya. Inilah yang terjadi.
Pada awalnya, dia ingin mengajak Reztya yang ada di paling depan barisan tempat duduknya ke dalam kelompoknya. Tapi Reztya menolaknya karena dia sudah pas satu kelompok dengan Sella, Maida, Rahmi, dan Nanda. Reztya yang ramah menolak permintaan Jamie dengan lemah lembut.
Lalu dia ingin menarik Rista dan teman sebangkunya, Sherlina yang duduk di paling belakang. Berbeda dengan Reztya, dua perempuan ini memiliki karakter yang lebih terus terang dan tidak segan untuk bertindak keras. Mereka berdua juga jadi salah satu objek pengamatan EG Group, terutama dari bagaimana mereka menentang Jamie. Selain itu, Sherlina juga informan yang dimaksud oleh Hendra, jadi mereka juga harus mengamatinya.
Rista dan Sherlina menolak permintaan Jamie mentah - mentah. Mereka mengatakan beberapa sanggahan pedas mereka dengan cara datar nan santai. Padahal perkataan mereka lumayan tajam. Yoshi rasanya ingin membiarkan keduanya bicara, karena sepertinya itu akan jadi pertarungan yang menarik antara Jamie dan mereka berdua. Jamie sempat ingin mendebat keduanya, tapi sepertinya Rista dan Sherlina lebih pintar daripada yang mereka perlihatkan. Keduanya memberikan sebuah alasan bahwa tempat duduk mereka agak jauh, karena terhalang dua anak laki - laki yang ada di depan mereka.
Jamie juga bisa dibilang sebagai seorang penjilat, karena dia berusaha meyakinkan Yoshi agar memasangkannya dengan Rista dan Sherlina. Yoshi menanyakan dengan siapa sebenarnya kedua anak itu mau membentuk kelompok. Mereka mengatakan kalau Naomi, Nuril, dan Fina akan jadi rekan sekelompok mereka, karena walau berbeda barisan, mereka lebih dekat. Kalau mau jujur, Yoshi lebih setuju dengan Rista dan Sherlina. Terutama karena dia melihat sebuah ketenangan yang mengerikan dari keduanya saat mendebat Jamie. Lawan mereka menaikkan nada suara saat mendebat, sementara keduanya hanya membalas dengan ketenangan yang mengerikan. Hal ini membuat Yoshi merinding karenanya
Yoshi lebih memilih untuk membiarkan Rista dan Sherlina membentuk kelompok mereka. Kesal karena argumennya kalah, Jamie menarik paksa Rena, Dina, Rama dan Marcell untuk satu kelompok dengannya. Kelompok dibagikan, dan Yoshi memberikan tugas kepada anak muridnya.
Yoshi mengira kalau masalahnya selesai. Ketika dia mengamati keadaan kelas saat tugas berlangsung, Yoshi dapat melihat kalau Jamie hampir tidak melakukan apapun. Jamie malah melimpahkan tugas mencari bahan dan menulis ke teman - temannya, terutama Marcell dan Dina. Bahkan ketika Yoshi meninggalkan kelas, dia sempat mengintip kalau Jamie hanya berselfie genit selama Yoshi pergi meninggalkan kelas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Detective 4 : A Scandal In Bahrelway
Mystery / ThrillerFormasi baru EG Group kini sudah lengkap, dan inilah saatnya bagi satu kelompok penyidik ini untuk memperlihatkan kemampuan menyidik mereka yang dinaungi legenda dari pendahulunya. Di siang hari yang senggang, Hendra datang ke ruangan EG Group denga...