LANJUT LAGI UYYYYYYYY
please rameinnnn
pagi itu, di kamar yang masih sedikit gelap, christy terbangun lebih awal, sekitar setengah lima pagi.
suara pelan dari alarm ponsel yang sengaja ia atur malam sebelumnya membangunkannya dengan lembut.
tubuhnya masih terasa lemas, namun keinginan kuat untuk tidak merepotkan chika membuatnya memaksa diri untuk bangkit perlahan.
christy membuka mata, melihat ke samping tempat tidur, di mana chika tertidur pulas di sebelahnya.
wajah chika tampak tenang, namun terlihat jelas bahwa ia lelah setelah semalaman menjaga christy.
tak ingin mengganggu, christy bergerak pelan, memastikan tidak membuat suara yang bisa membangunkan kakaknya.
dengan hati-hati, christy menyingkap selimut dan duduk di tepi kasur.
tubuhnya masih terasa lemah, tapi tekadnya sudah bulat. dia ingin bersiap-siap untuk pergi ke sekolah dan mendukung zee di pertandingan basket pagi itu.
meski belum pulih sepenuhnya, christy tidak ingin ketinggalan momen penting bagi saudaranya.
perlahan, dia berdiri, memegangi tepi meja di samping tempat tidur untuk menjaga keseimbangan.
sesekali dia melirik ke arah chika, memastikan kakaknya masih terlelap.
langkahnya hati hati menuju kamar mandi, berusaha sepelan mungkin agar tidak membangunkan chika.
di dalam kamar mandi, christy membasuh wajahnya dengan air dingin.
rasa lelah masih menggantung di tubuhnya, namun ia terus berusaha bersiap.
dengan tangan yang sedikit gemetar, dia merapikan rambut dan mengganti pakaian.
dia tau, chika akan khawatir jika tau dia belum sepenuhnya pulih, tapi christy tak ingin menambah beban pikiran kakaknya.
"aku pasti bisa," gumamnya pelan, memotivasi diri sendiri.
setelah selesai membersihkan diri, christy dengan pelan mengenakan seragam sekolahnya.
dia berusaha sekuat mungkin untuk tetap tenang dan tidak menimbulkan suara. saat dia tengah merapikan bajunya, tiba-tiba chika menggerakkan tubuhnya di tempat tidur.
tanpa disadari, gerakan halus christy rupanya membangunkan kakaknya.
"christy?" suara chika terdengar serak dan mengantuk.
dia duduk perlahan, mengusap matanya. "lo ngapain? kok udah bangun?"
christy menoleh dengan senyum lemah, mencoba bersikap biasa saja.
"aku mau siap siap buat sekolah, kak. aku gak apa-apa kok, udah lumayan mendingan."
chika menatapnya, matanya langsung penuh kekhawatiran.
dia menghela napas panjang, lalu bangkit dari tempat tidur dan menghampiri adiknya.
"lo kan belum sembuh banget, kenapa ga istirahat dulu di rumah?"
christy menggeleng pelan, "aku ga mau ketinggalan lihat zee tanding. dia pasti butuh dukungan kita. lagian aku udah janji mau datang."
chika diam sejenak, menatap christy dengan tatapan lembut namun tegas.
"gue ngerti, tapi kesehatan lo lebih penting. kalau lo maksa gini dan kenapa
napa di sekolah, gue bakal nyesel."christy tau chika hanya khawatir, tapi dia juga merasa harus menepati janjinya pada zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
interesting life CH2
Short StoryKeluarga Maheswari adalah gambaran kehidupan yang penuh warna, di mana momen harmonis dan ketegangan berjalan berdampingan. Di tengah dinamika keluarga ini, terdapat dua saudara, Chika dan Christy, yang terjebak dalam hubungan yang rumit dan penuh k...