2.4

317 31 1
                                    

MAAPPP SIBUKKK
























malam itu, aroma lezat makanan menyebar ke seluruh rumah, mengundang siapa pun yang ada di dalamnya untuk segera turun dan menikmati hidangan.

bibi sudah menyiapkan meja makan dengan berbagai hidangan favorit mereka

nasi goreng dengan telur mata sapi di atasnya, roti panggang hangat, ayam kecap yang harum, serta beberapa lauk lainnya. bibi, dengan senyum hangatnya, memanggil zee dan chika untuk makan malam

mereka turun ke ruang makan dan duduk, aroma nasi goreng dan ayam kecap yang menggoda langsung bikin perut keroncongan.

zee nggak buang waktu, dia langsung ambil porsi besar nasi goreng ke piringnya. chika, meski kelihatan lelah, tetap ambil makanan dengan tenang.

"bi, makanannya banyak banget nih. spesial ya malam ini," kata zee sambil nyengir sebelum nyuapin sesendok nasi ke mulutnya.

bibi tersenyum kecil. "kalian makan yang banyak, ya. biar kuat. udah beberapa hari ini kalian sibuk pasti capek banget."

chika mengangguk sambil ambil roti. "makasih, bi," katanya pelan, berusaha senyum meski matanya kelihatan capek.

suasana makan sempat sunyi, cuma suara sendok dan garpu yang terdengar. setelah beberapa menit, zee melirik chika.

"kak, besok kamu mau gimana? kalau mau istirahat, aku bisa gantiin jagain."

chika menghela napas, nyender sebentar di kursinya.

"besok aku tetap di sini, zee. udah ngomong ke pembina osis soal ini. masih ada yang perlu diurus juga."

zee mengangguk sambil lanjut makan. lega rasanya tahu mereka bisa gantian dan saling bantu.

malam itu, mereka makan dengan perasaan yang sedikit lebih santai, berusaha menikmatin momen bareng di tengah situasi yang ribet.

chika yang baru saja mengangkat semangkuk bubur dan segelas susu itu terdiam sejenak, menatap zee dengan tatapan lembut.

"gapapa, zee. aku bisa," jawabnya, meski lelah terlihat jelas di wajahnya.

tapi zee menggeleng dan tersenyum tipis. "udah, kak. kamu udah jagain christy dari kemaren, sekarang giliran aku. kamu istirahat aja sebentar, ya?"

chika menatap adiknya yang berusaha menunjukkan kepeduliannya.

meski ia ingin tetap menjaga christy sendiri, akhirnya ia menyerah juga.

"oke, kalau gitu. tapi nanti kasih tau aku kalau christy gamau makan atau ada apa apa, ya," ucapnya sambil menyerahkan mangkuk dan gelas ke tangan zee.

"siap, kak," balas zee dengan semangat, sebelum beranjak ke kamar christy.

chika duduk kembali di kursi, menghela napas panjang sambil memijat pelipisnya.

untuk pertama kalinya dalam beberapa hari terakhir, ia merasa bisa sedikit beristirahat tanpa terlalu khawatir.

zee masuk ke kamar christy dengan langkah pelan, tidak ingin mengagetkan adiknya yang masih terlelap.

ia meletakkan mangkuk bubur dan segelas susu di meja samping tempat tidur, lalu duduk di tepi ranjang.

dengan lembut, ia menyentuh bahu christy dan membisikkan namanya.

"christy, bangun sebentar, yuk. makan dulu, biar nanti kamu bisa minum obat."

christy mengerang pelan, alisnya mengernyit sebelum matanya terbuka setengah.

interesting life CH2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang