interesting life CH2

1.5

lanjut kali yaa sambil denger lagu ini yaaaaa

dengerin ini sambil baca part ini deh

ketika christy terbangun, matanya perlahan menyesuaikan dengan suasana ramai di ruang tamu.

suara tawa pelan dan obrolan teman-teman chika, zee, dan dirinya mengisi ruangan.

dia mengerjapkan mata beberapa kali, lalu menoleh ke arah chika yang duduk di sebelahnya.

"aku ketiduran ya, kak?" tanya christy dengan suara pelan, masih sedikit mengantuk.

chika mengangguk sambil tersenyum tipis. "iya, lo cape banget tadi. tapi gapapa, lo butuh istirahat."

christy duduk tegak dan memandang sekeliling.

dia melihat teman teman zee yang sedang asyik ngobrol, sementara teman temannya sendiri melambai pelan, menahan tawa melihat wajah christy yang masih setengah bangun.

"kok rame banget?" christy bertanya lagi, kali ini lebih heran.

zee yang mendengar pertanyaan itu menoleh sambil tersenyum jahil.

"ya, temen temen pada dateng semua. kamu tidur nyenyak, sampe ga sadar kita udah rame di sini."

"wah, kayak pesta aja," kata christy sambil mengusap wajahnya, berusaha sepenuhnya bangun.

dia lalu berdiri, bergabung dengan teman temannya yang langsung menggodanya.

"christy bangun dari tidur panjang!" teriak muthe dengan nada bercanda.

olla menambahkan, "sekarang waktunya lo ikut ngobrol sama kita!"

semua orang tertawa, dan christy hanya bisa tersenyum malu sambil duduk di antara mereka.

obrolan berlanjut, lebih santai, tapi tetap penuh canda tawa. teman teman chika, zee, dan christy mulai saling bergabung dalam pembicaraan, membuat suasana semakin meriah.

chika, yang memperhatikan dari kursi, merasa lega melihat semua orang bisa bersenang senang.

meski awalnya khawatir christy akan terganggu, ternyata adiknya malah ikut menikmati suasana ramai itu.

"jadi sekarang apa rencana kita?" tanya marsha tiba tiba, mengalihkan perhatian semua orang.

niel menjawab cepat, "gimana kalau kita main game? atau kita bisa nyari makanan dulu."

"main game seru tuh," sela aranza, "tapi gue juga lapar sih. ada cemilan ga, ka chika?"

chika berpikir sejenak, lalu mengangguk. "ada di dapur, ambil aja. tapi jangan pada rebutan ya."

seketika, beberapa dari mereka beranjak menuju dapur, membuat suasana semakin hidup.

mereka semua tampak senang, meski sederhana, hari itu terasa seperti waktu yang sempurna untuk berkumpul dan melepas lelah.

setelah beberapa saat bercanda dan ngobrol, tiba tiba niel mengusulkan ide

"eh, gimana kalo nanti malem kita rayain kemenangan tim kita? kita bakar bakar aja di sini."

mata semua orang langsung berbinar. marsha langsung antusias

"wah, seru tuh! kita bisa beli bahan bahannya sekarang terus bakar bakar nanti malem."