lanjut yaa
pagi mulai merayap masuk dengan sinar matahari yang hangat, perlahan-lahan menggantikan kegelapan malam.
sinar itu menembus tirai dan memancar ke dalam ruangan, menyentuh wajah chika yang masih tertidur di tepi ranjang christy.
sentuhan sinar tersebut membuatnya terbangun perlahan, mata chika terbuka dan segera mencari wajah adiknya.
betapa terkejutnya dia saat melihat christy membuka matanya, meski masih terlihat lemah, tapi ada senyum kecil yang tersungging di bibirnya.
"chris?" bisik chika, suaranya bercampur antara kelegaan dan kebahagiaan yang tidak bisa disembunyikan.
christy menoleh pelan ke arah chika, matanya yang biasanya tampak letih kini berkilat sedikit lebih hidup.
"kak, aku... aku mau pulang," ucapnya dengan suara serak namun jelas.
zee yang masih terlelap di sofa terbangun oleh suara lemah christy.
dia mengucek matanya, merasa ragu apakah dia masih bermimpi.
begitu melihat adiknya benar-benar terjaga, senyum lebar muncul di wajahnya.
"hei, toyaaaa! kamu udah bangun," katanya, segera mendekati ranjang.
christy mengangguk kecil, bibirnya mencebik seperti anak kecil.
"iya, aku capek di sini. aku mau pulang sekarang," rengeknya dengan suara manja yang mengundang senyum di wajah kakak dan abangnya.
chika dan zee saling pandang, tawa kecil mereka meletus, membawa kelegaan yang lama tidak mereka rasakan.
chika membelai rambut christy dengan penuh kasih sayang. "kamu belum boleh pulang, sayang. dokter masih harus pastikan kamu benar-benar kuat dulu," ucap chika lembut.
christy merengut, menggembungkan pipinya yang sedikit pucat.
"tapi di sini membosankan. aku kangen rumah... kangen semuanya," katanya sambil menghela napas pelan.
ekspresinya membuat chika dan zee tertawa kecil, seperti kembali ke masa di mana christy selalu merengek untuk hal-hal kecil.
zee mengangguk setuju, mencoba ikut bercanda. "nanti, kalau kamu sembuh, kita semua bakal buat pesta kecil di rumah. gimana?" ujarnya dengan mata berbinar.
christy tersenyum lebih lebar, meskipun senyumnya itu masih terbalut lelah. "benar, zoyaa? janji ya," katanya, menatap zee dan chika dengan harapan.
"janji," jawab chika dan zee serempak, mata mereka saling bertukar pandangan penuh makna.
momen ini adalah secercah harapan yang selama ini mereka tunggu, bukti bahwa perjuangan dan doa mereka mulai membuahkan hasil.
beberapa saat kemudian, pintu kamar terbuka dan dokter masuk dengan wajah yang lebih tenang.
"selamat pagi, semuanya," sapa dokter. "saya mendengar bahwa christy sudah bangun dan bahkan sudah merengek ingin pulang?" gurau dokter itu dengan senyum kecil.
chika dan zee tertawa pelan, sementara christy tersipu malu. "iya, dok. aku bosen," kata christy, suaranya sedikit lebih ceria.
dokter mengangguk dan memeriksa catatan medis serta kondisi fisik christy. setelah beberapa menit, ia berdiri kembali dengan senyum optimis.
"kondisi kamu sudah jauh lebih baik, christy. tapi, kita perlu beberapa hari lagi untuk observasi. jika semuanya berjalan lancar, kamu bisa pulang dalam beberapa hari ke depan."
KAMU SEDANG MEMBACA
interesting life CH2
Truyện NgắnKeluarga Maheswari adalah gambaran kehidupan yang penuh warna, di mana momen harmonis dan ketegangan berjalan berdampingan. Di tengah dinamika keluarga ini, terdapat dua saudara, Chika dan Christy, yang terjebak dalam hubungan yang rumit dan penuh k...