Di zaman sekarang, kalau bertemu dengan rumah bagus dan dijual dengan harga yang terlalu murah, jangan langsung tergiur ya. Karena ada beberapa kemungkinan mengapa rumah tersebut dijual dengan harga semenggiurkan itu.
1. Bisa jadi lokasinya jauh dari segala hal yang kita butuhkan.
2. Orangnya memang mau jual cepat, namun dengan minus keadaan bangunan yang nanti harus kita sendiri yang urus dan biayai.
3. Rumahnya bekas TKP bunuh diri/pembunuhan.
Dst.
Pasti masih ada banyak faktor lain yang membuat sebuah rumah dijual dengan harga murah. Harga murah itu kisaran berapa? 100 juta ke bawah. Zaman sekarang, ada rumah, semi/full furnished dijual harga segitu jelas sangat keterlaluan sekali murahnya.
“Lokasinya nih strategis banget, mau ke mana-mana deket, akses buat pejalan kaki ada, jalanannya juga gak ada yang bolong-bolong, nyaman banget lah kalau tinggal di situ.”
“Harga berapa?”
“120 aja.”
“Miliar?”
“Juta.”
Dahi Stefani mengkerut, dia menatap kenalan kantornya itu dengan terheran dan penuh rasa curiga. Sebagai orang yang dulu pernah membantu orang tuanya menjualkan rumah milik tetangganya, rumah di tengah kota dengan harga semiring itu jelas buat dia punya pikiran yang tidak-tidak. Mungkin kalau di masa lalu, di masa muda orang tuanya yang kelahiran 60-70 an itu bisa saja dapat satu unit rumah dengan harga segitu, kalau sekarang? Wah, pasti di rumah itu ada apa-apanya.
“Weekend boleh temenin ke sana? Boleh survei kan?” Tanya Stefani, dia tak mau bertanya macam-macam terlebih dahulu pada kenalannya ini, dia mau lihat sendiri bagaimana bentuk asli dari rumah yang ditawarkan.
Malamnya, Stefani malah dapat teguran dari mas pacar begitu diberitahu kalau kekasihnya itu mau membeli rumah dengan harga yang terlalu murah. “Yang, 100 juta tuh umumnya cuma dapet mobil spek basic, gak akan dapet kita satu rumah pakai uang segitu.”
Dimarahi, Stefani hanya bisa menyengir tak enak. “Iya sih, tapi aku juga belum deal kok, weekend nanti aku udah janjian mau dianterin ke sana, mau survei.”
“Aku ikut! Takutnya kamu pergi sendiri malah diculik!”
Stefani mendecak malu, tangannya dia kibaskan di depan muka tersipu karena dikhawatirkan oleh pacarnya yang galak itu.
Di hari Sabtu, Stefani ditemani oleh Surya—alias si mas pacar, pergi bersama kenalan Stefani menuju perumahan yang dimaksud. Dari semua ucapan kenalannya itu, hampir semuanya sesuai kenyataan, dari akses menuju perumahan yang mudah, akses ke segala lokasi publik juga tak begitu jauh, Stefani sudah jatuh cinta dengan hal-hal tadi, sudah membayangkan bagaimana mudahnya dia menjalani hidup di daerah ini.
Surya bersama dengan Stefani dalam satu mobil, mengikuti kenalan Stefani yang membawa motor scoopy biru muda keluaran lama yang dibawa dengan laju 35 kilometer perjam, lumayan lelet.
Dari pintu masuk portal yang langsung berseberangan dengan jalan raya besar, selang beberapa menit akhirnya kenalan Stefani itu menghentikan motornya di depan sebuah rumah satu lantai bergaya lama dengan pagar tembok bergerbang besi putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
rumah ft. yoon dowoon, park sungjin (au)
Fanficsetiap rumah pasti punya ragam cerita, termasuk rumah murah yang dibeli oleh stefani dengan uang warisannya. 27 OKTOBER 2024