IX. Wondering

88 13 0
                                    

Kulihat James muncul dari arah ruang tamu setelah Sylus pergi, ia memandangku dengan tatapan tak percaya.

Persetan dengan dia.

Aku tetap mengejar Sylus ke pintu belakang kemudian mencarinya ke segala tempat, lalu terhenti ketika melihat mobilnya keluar dari gerbang rumahku.

Maidku mengambilkan mantel dan memakaikannya padaku, aku hanya menghela nafas panjang sembari masuk ke dalam rumah lagi.

Kenapa Sylus begitu terburu-buru?

"Maaf menganggumu pagi ini." Ujar James ketika melihatku masih tidak fokus, "Syukurlah semalam kau tidak benar-benar diculik." Sarkasnya membuatku berbalik.

"Apa Ayah menyuruhmu datang kemari?" Tanyaku dengan tatapan malas.

"Ya, dia ingin menyiapkan pertunangan kita." Sahut James enteng sedangkan aku seketika melongo tak percaya, "Tapi tenang saja, aku akan menundanya selama mungkin." Lanjutnya tanpa mengacuhkan ekspresiku.

"Karena?"

"Kau memiliki kekasih, bukan?" Ucapnya tanpa basa basi, aku bisa melihatnya masih menatapku seperti dulu.

Aku tidak tahu cara menjawab pertanyaannya, memangnya apa hubunganku dengan Sylus? aku juga tidak ingin terus terang menolaknya.

"Selanjutnya beritahu aku apa saja yang Ayah rencanakan." Kataku sembari menerima minuman dari Maidku yang baru membawakannya.

————

Aku menghabiskan hari ini penuh dengan aktivitas, lebih seperti ingin menyibukkan diri, bahkan mengerjakan hal-hal yang bukan pekerjaanku.

Chloe yang tadinya hanya memperhatikanku sekarang malah menawarkan diri untuk memijit bahuku, sepertinya ia kasihan denganku.

"Chloe.." Ujarku tiba-tiba.

"Aku ingin bertanya denganmu, Nona." Sahutnya cepat membuatku meliriknya. "Uhm, kenapa Nona hanya memanggil namaku?" Ia menghindari tatapanku dengan takut.

"Ah seharian aku memanggilmu Chloe terus ya?" Ucapku sembari menimang-nimang, "Kau tidak suka? Apa aku tidak sopan?" Lanjutku dengan tatapan yang mungkin menurutnya tajam.

Ia terdiam lalu menunduk, "Tidak apa, Nona. Hanya saja saya jadi merasa kita berteman."

Pikiranku teralihkan dengan Sylus, apa ia merasa kita hanya berteman? atau kita sekedar orang asing?

"Jika seorang pria tidur denganmu beberapa hari kemudian menyuruhmu jangan mencarinya lagi, apa yang akan kau lakukan?" Tanyaku panjang lebar.

"Tuan Sylus pergi?" Pertanyaan Chloe membuatku meliriknya tajam, "Uhm, kemarin aku melihatnya dibawah mencari Nona." Katanya tiba-tiba.

"Mencariku?" Sahutku cepat, oh apa saat ia ingin menjemputku?

"Dengar, Chloe. Selanjutnya jika kau melihat atau mendengar tentang Sylus segera laporkan padaku, okay?" Perintahku dengan mata yang berkilat.

Tidak apa, Sylus pasti mencariku lagi, toh kemarin ia terus mencariku.

Hari sudah mulai malam, aku bergegas untuk pulang dan mengistirahatkan badanku yang sekarang sangat lelah.

The IntimacyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang