CARNATION || 09

340 31 5
                                    

Halooo Selamat Malammm semuanyaaa!!!!?

Kangen aku gakk sihh?? Kangen nin aja lah yaa!!

Btw aku update CARNATION yaww, yuk cuss komen + vote jangan lupa di share ya biar makin banyak yang baca!!!



Happy Reading!❤

.
.
.

Suasana semakin tegang kala Reyzan berkata akan pergi dari rumah. Mami tentunya saja melarang Reyzan, putra sulung sekaligus anak kesayangannya untuk pergi dari rumah.

"Rey! Apa-apaan sih, kamu! Jangan kayak anak kecil tolong Rey! Kamu udah besar, bahkan kamu udah menjadi seorang suami, sikap kamu kenapa tidak dewasa sedikit pun?!"

"Kalo kamu emang nggak suka masakan Shasa, kamu nggak perlu sampai keluar dari rumah Rey!"

"Mi! Udah berapa kali Reyzan bilang kalo Reyzan nggak terima sama pernikahan konyol ini!" Reyzan menaruh koper nya di lantai, memegang kedua lengan Mami dan menatapnya dalam. "Mi, Reyzan udah punya pacar, Reyzan sayang dan cinta sama pacar Reyzan! Reyzan udah luka in hati pacar Reyzan, Mi! Bagaimana kalo pacar Reyzan ninggalin Reyzan? Reyzan nggak bisa hidup Mi!"

Reyzan menghela nafas kasar, ia meraih kembali koper nya, "Reyzan akan pergi dari rumah dan tinggal bersama pacar Reyzan!"

Cara mematung mendengar semuanya, ia menoleh pada suami nya yang diam saja di meja makan. Ia pun menghampiri nya.

"Sayang, please, tolong cegah putra kita untuk pergi, Gar, aku mohon sama kamu tolong cegah dia, Gar." Cara memegang lengan Sagar. "Sagar, please, aku mohon Sagar tolong cegah dia, Gar. Tolong hiks kamu nasihatin dia, Gar, aku mohon." Bahkan Cara yang sudah menangis di abaikan oleh Sagar.

Pria itu meminum kopi hitam nya sambil melirik Reyzan yang semakin mendekati pingin utama.

"Biarkan saja dia pergi, sayang."

Tubuh dan hati Cara membeku, ia menggeleng pelan kepala nya, memohon pada suaminya untuk mengambil alih putranya.

"Jika dia ingin pergi, silahkan saja. Dia udah besar bukan katanya, berarti dia udah tau konsekuensi nya. Biarkan saja dia bekerja keras mencari uang atau menghidupi pacarnya itu, biarlah dia belajar menjadi gembel."

"Aku tidak akan menahannya lagi sayang. Kemarin aku sudah memperingatinya, jika ia masih membangkang, biarkan saja."

Sagar bangkit dari duduknya, merapikan jas nya. "Bibi, tolong bersihin semua kekacauan ini, dan pengawal dengarkan perintah saya, jangan biarkan Jeffry Reyzan Radhitya untuk masuk ke dalam rumah ini!"

"Ini perintah langsung dari Zaidan Sagar Radhitya, jika ada yang melanggar? Kepala kalian lah sebagai gantinya."

Reyzan yang masih berada di dekat pintu menggegam koper nya semakin erat mendengar perintah Daddy nya.

Reyzan bertekad, jika dia bisa sesukses Daddy nya dan akan menikah dengan kekasih pujaan hatinya, Azura.

.
.
.

Berdiri di depan gedung pencakar langit, seorang lelaki menghela nafas sejenak sebelum melangkah masuk ke dalam sebuah apartemen di Jakarta, salah satu hadiah dari Grandma nya. Setidaknya, Reyzan bisa tinggal disini hanya sementara.

Karna tidak pernah di kunjung, tempat itu penuh debu dan kotor. Reyzan yang sudah lelah dan ingin segera tidur harus membersihkan seluruh ruangan.

Hampir sejam ia membersihkan ruangan nya, akhirnya ia bisa rebahan dengan nyaman, walaupun belum sebersih di rumahnya. Besok pagi, ia akan memanggil kebersihan untuk membersihkan apartemennya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CARNATION [SQUEL SAGARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang