TLW 6 - Acara Perpisahan

56 3 0
                                    

--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--

"Thanks ya, udah nemenin gue hari ini."

Ucap Ragaz, tepat setelah Karin turun dari motor sport dikendarainya. Dia baru saja tiba di kediaman gadis itu, usai mengantarkannya pulang.

"Kebalik kali Gaz, Harusnya gue yang say thanks sama Lo, soalnya udah ngajak gue jalan seharian ini."

Karin menyahut, menyerahkan helm dipakainya tadi pada Ragaz, serta memperbaiki rambutnya yang sedikit berantakan.

"Sama-sama Kar, lagian itu juga karena tadinya gue lagi boring aja kok dirumah, jadi sekalian aja ngajak Lo keluar." Balas Ragaz lagi, menyunggingkan senyum terbit dan menatap gadis itu lebih lama.

"Ya udah gue masuk dulu, Pasti nyokap bokap gue udah nungguin di dalam."

Ragaz mengangguk menyetujui lalu tersenyum.

"Kar _"

Baru juga Karin berbalik badan, dan akan mengayunkan kaki, tapi langkahnya tertahan begitu Ragaz memanggil namanya. Dia kembali menoleh pada Laki-laki yang masih berada di atas motornya itu.

"Kenapa?"

"Lo datang kan, saat acara perpisahan sekolah kita besok lusa"

"Pastinya dong, lagian ini kan hari terakhir kita semua buat ketemu. Masa gue lewatin gitu aja sih."

"Lo, bener. Kalau gitu sampai ketemu nanti."

"Oke, bye. Lo hati-hati di jalan."

Begitu Karin memasuki pintu pagarnya, Ragaz kembali mengenakan helm full face nya, kemudian melajukan motornya, menjauh dari rumah mewah berlantai dua itu.

--

"Eh Kar, kemarin Lo diajak kemana aja sama Ragaz?"

Pita yang mendadak penasaran, menanyakan. Mendekati Karin diatas tempat tidurnya dan sedang asyik bermain game ular. Bukan tanpa alasan, pasalnya baru kali ini sahabatnya itu jalan bareng cowok. Apalagi hanya berdua saja tanpa dirinya dan Arina, Karena biasanya kemanapun mereka, pasti akan selalu bertiga.

"Dih kepo banget lo sama urusan orang! Mau gue kasih tau aja atau tau banget."

Bukannya menjawab pertanyaan Pita, Karin malah membalas lewat keisengan.

"Nyebelin banget sih Lo, Kar! Tinggal kasih tau aja, apa susahnya," Gerutu pita mencebikkan bibir, Padahal dia sudah serius menantikan jawaban dari sahabatnya itu.

Teacher's Little Wife [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang