TLW 11 - Ikatan Yang Sah

450 18 1
                                    

--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--

Hari bahagia yang dinanti, sudah didepan mata. Para tamu undangan telah berkumpul di kediaman Karin. Menantikan detik-detik penyatuan dua insan manusia dalam satu ikatan yang sah, melalui akad nikah.

Sementara itu di kamarnya, Karin tengah melungguh di depan cermin. Dia masih tak percaya bahwa kini yang dilihatnya saat ini adalah dirinya.

Dia tampil begitu cantik dengan gaun brokat modern berwarna putih tulang dikenakan, serta sedikit belahan di bagian lehernya. Seolah serasi dengan warna kulitnya yang bening dan bersih. Makeup-nya pun tidak begitu mencolok karena disesuaikan dengan usianya.

Rona bahagia tercetak jelas dari raut wajah Karin lantaran sebentar lagi akan berganti status, walau menurutnya ini terlalu cepat baginya. Terlebih menikah dengan pria yang tak pernah dia sangka sebelumnya.

Sementara dua wanita lain yakni Arina dan pita sedari tadi telah berada disana. Mereka ikut bahagia dengan momen spesial sahabatnya itu.

"Ciye, kayaknya ada yang deg degan nih, karena bentar lagi udah mau jadi istri."

Goda Arina yang kini duduk di sofa bersama Pita. Jaraknya hanya satu meter dari meja rias yang ditempati Karin.

"Ternyata apa yang pernah gue bilang itu nyatanya terbukti kan. Kalau kalian tuh jangan-jangan, sebenarnya emang berjodoh." Lanjutnya lagi.

"Bener, dan sekarang malah gue tau Kar, yang gak sabar nungguin Lo sama pak Bian bersanding di pelaminan." pita ikut menimpali.

Karin tersenyum dari balik pantulan cermin. Belum sempat dia menjawab, derit pintu kamar yang terbuka sudah lebih dulu mengalihkan perhatiannya. Bersamaan dengan kemunculan Renata yang kini mengenakan kebaya modern serta rambut disanggul rapi.

"Nanti kalau ijab kabulnya sudah selesai, tolong antar Karin kebawah ya." titahnya.

"Siap, Tan."

"Oke, Tan."

Arina dan Pita menjawab hampir bersamaan. Lalu membiarkan Renata berlalu begitu saja setelahnya.

"Saya terima nikah dan kawinnya Karenina Zevara binti Wiratama Kusuma dengan maskawin yang telah disebutkan, Tunai."

Suara berat Bian menggema begitu tegas dan lantang dari balik sebuah pengeras suara, diikuti sahutan Sah dari para saksi.

Sorot mata gadis 18 tahun tersebut seketika berkaca-kaca, begitu suara itu tertangkap di indera pendengarannya. Sekarang dia telah resmi menyandang status sebagai istri dari Arbian Elvarano. Seorang pria muda yang dia kenal sejak masih SMA dulu dan tak lain merupakan guru matematika nya sendiri.

Teacher's Little Wife [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang