◇A message from a special person◇
•
•"AAAAAAA GILA GUE GILAAAAAA!!!".
"SUN JAE LO GANTENG BANGET GILA, KAN GUE MAKIN DEMEN SAMA LOO".
Bug!
Bug!
Bug!
Berkali-kali Fabiola memukul bantalnya, merasa salah tingkah karena sedang menonton drakor berjudul "Lovely Runner" yang membuat ia tak berhenti tersenyum bahkan berteriak.
Perempuan itu mengacak-acak rambutnya hingga berantakan. "SUN JAE LO TANGGUNG JAWAB JANTUNG GUA MAU LONCAT KE JUPITER HUWAAAAAA!!" Teriaknya.
Fabiola bangun dan beranjak ke meja riasnya. Fabiola berbicara didepan cermin dan menunjuk-nunjuk cermin itu seolah-olah cermin tersebut adalah Idola nya, "AAAAAA KENAPA LO GANTENG BANGET SIH".
Ting!
Ting!
Ting!Sebuah ponsel berbunyi. Beberapa pesan masuk di ponsel tersebut.
{ Chat Whatsapp : +62 ****** }
Hallo Fabiola
Hai
Mohon maaf ini nomer siapa?Sepertinya kamu lupa menyimpan nomer saya
Saya KhalifahAstaga, sorry Khalifah
Tidak apa-apa
Sorry, nanti akan saya simpan
Baiklah
Apa saya mengganggu waktu kamu?Tidak mengganggu
Ada apa?Niat saya Whatsapp kamu adalah saya mau ajak kamu lari pagi bareng
Apa kamu mau?Bukannya saya menolak
Tetapi saya sudah pulang ke Edinburgh beberapa hari yang laluSeperti itu ya
Baiklah di lain waktu saja, semoga kita bisa bertemu lagiYa, semoga saja
Biar lebih nyaman dan lebih akrab panggilnya dengan kata aku-kamu saja
Baiklah, tidak masalah
Sepertinya kamu hari ini sangat kelelahan, beristirahatlah dan jangan lupa minum air putih agar tubuhmu tidak kekurangan cairan
Ya, Terima kasih
Ucapan yang sama juga untukmuYa, Terima kasih kembali
Selamat beristirahat FabiolaSelamat beristirahat juga Khalifah
{ Whatsapp Off }
Fabiola meletakkan ponsel miliknya diatas meja rias, ia menatap cermin yang menampakkan wajah cantiknya disana.
Fabiola tersenyum menatap ponselnya, "Baru kali ini diperhatiin sama cowok selain papa".
"Sudahlah lupain aja aku mau lanjut nonton aja".
Fabiola melanjutkan menonton drakor yang sempat tertunda karena membalas sebuah pesan dari orang spesial yang sudah 1 minggu lalu ia temui.
• • •
"YA ALLAH, GILA GUE GILAAAAA!!!".
"JANTUNG GUE DAG DIG DUG SERRR".
Bug!
Khalifah memukul bahu Gomgom yang tengah asik memainkan ponselnya di meja belajar, "Astaga".
"Chat gue di bales sama Fabiola" Ucap Khalifah dengan ekspresi senang.
"Iya tau gue lo seneng tapi gak mukul gue juga" Sahut Gomgom.
"Maaf bro nanti gue traktir coffee deh ya" Ucap Khalifah mengusap bahu Gomgom.
"Terserah lo aja" Sahut Gomgom.
"Susah ya chatan sama cewek baku" Celetuk Khalifah membuat Gomgom tertawa.
"Lo juga baku kalo chatan sama dia jangan salahin satu pihak doang, kata gue mending lo duluan yang ngubah typing biar gak baku-baku banget kek lagi chatan sama atasan aja lo" Ucap Gomgom.
"Ya gimana, udah melekat banget kayaknya di dirinya pas ketemu aja baku bener itu obrolan" Sahut Khalifah.
"Ya makanya lo duluan yang ngubah typing, lo yang mau deketin dia kenapa jadi gue yang repot" Ucap Gomgom beranjak meninggalkan Khalifah.
"HEH, MAU KEMANA LO?".
"KE KOLONG JEMBATAN, MAU TAU AJA LO" Sahut Gomgom berteriak.
Khalifah meletakkan ponsel miliknya di atas nakas, lalu ia menghempaskan badannya di atas kasur sambil menatap langit-langit kamar asrama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Equal Love
Romancemenceritakan tentang seorang pria taruna yang jatuh cinta pada anak bungsu dari Irjen polisi. Tidak tau bagaimana rencana Tuhan di kemudian hari, jadi marilah menjadi saksi perjalanan cinta mereka.