menceritakan tentang seorang pria taruna yang jatuh cinta pada anak bungsu dari Irjen polisi. Tidak tau bagaimana rencana Tuhan di kemudian hari, jadi marilah menjadi saksi perjalanan cinta mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini, bulan bersinar di langit kota Edinburgh. Angin malam bertiup sedikit kencang, menemani seorang perempuan yang sedang bersantai di balkon kamarnya sambil memainkan ponsel dan menikmati secangkir coklat hangat.
Setelah melakukan banyak aktivitas di siang hari, saatnya ia untuk bersantai dan menenangkan pikirannya yang sedikit kacau.
Perempuan itu sedang sibuk dengan ponsel yang berada di tangannya. Namun, tatapannya teralihkan pada sebuah pesan whatsapp yang baru saja masuk. Ia menekan notifikasi chat itu lalu teralihkan pada ruang chat tersebut.
{ Chat Whatsapp : Khalifah nasif }
Fabiola, sudah tidur?
Belum, sedang santai di balkon
Ohh Bagaimana tadi berkuda nya? Seru?
Seru banget Mungkin minggu depan akan datang lagi kesana
Sama siapa?
Dean
Pacar kamu ya?
Memang kenapa?
Tidak apa-apa Lupakan saja
Tidak bisa begitu Kamu mau tau siapa Dean?
Pacar kamu kan?
He is not my boyfriend
Terus? Bohong kan pasti
Aku tidak bohong Dean itu temanku selama di Edinburgh Sepertinya kamu cemburu? Atau punya trauma di bohongi?
Tidak ada Trauma Aku hanya takut untuk mencintai perempuan yang ternyata sudah menjadi milik orang lain
Mencintai? Maksudnya?
Maaf Fabiola
Kenapa minta maaf? Kamu tidak berbuat kesalahan
Aku mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu, maaf jika aku lancang sudah mencintai perempuan nyaris sempurna seperti dirimu
Khalifah, setiap manusia itu punya perasaan jadi wajar saja jika mereka mencintai orang yang di kagumi nya. Tidak usah meminta maaf kepada ku, aku tidak akan marah hanya karena soal perasaanmu. Sudah ada lelaki lain yang juga menyatakan cintanya kepadaku sebelum kamu mengucapkan kata cinta untukku namun cinta dia aku tolak
