6 - Instant Noodles

3.5K 390 37
                                    

Selamat malam╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat malam╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・

Selamat malsab~

enjoy~

.

.

.

Waktu menunjukkan pukul 20.00, Elio bersama keluarganya baru saja menyelesaikan kegiatan makan malam dan saat ini sedang berkumpul di ruang keluarga.

Elio terlihat berbaring tengkurap di atas karpet sambil bermain dan menyusun puzzle yang tadi sore ia beli.

Sang mommy sudah melarang dan memintanya untuk duduk di sofa namun Elio tetap kekeh ingin berbaring selonjoran di sana, membuat Irene hanya tersenyum pasrah mengiyakan keinginan sang anak.

"Hei bayi." Panggil Jericho.

"Apaaa~" Sahut Elio tanpa sadar membuat Jericho menyeringai.

"Wah sepertinya sudah ada yang menerima dipanggil bayi."

Perkataan Jericho dengan nada menggoda itu membuat Elio dengan cepat menoleh, bayi kucing menatap garang sang kakak.

"Jangan ngadi-ngadi!" Ujar Elio sambil menunjuk Jericho.

"Siapa tadi yang keceplosan heh?"

"Jangan mulai deh, Lio lagi males baku hantam!"

"Baku hantam?"

"Iyaa!"

Jericho mendengus, memangnya selama ini mereka pernah terlibat perkelahian fisik? Sejauh ini keributan yang terjadi hanyalah sekedar adu bacot dan perdebatan kecil lainnya.

"Terserah bayi saja."

Elio merolingkan mata lalu melihat adik bungsunya yang sedang fokus mengerjakan tugas sambil dibantu oleh sang abang kedua.

Baron yang menyadari arah pandang si kecil lantas bertanya.

"Tidak memiliki tugas, sayang?"

Elio menggeleng, "Ga ada, daddy."

Setelah menjawab pertanyaan sang daddy kini bayi kucing itu beralih menatap sang mommy.

"Mommy~"

Irene meletakkan majalah yang sedang ia baca ke atas meja, jika sudah memanggil dengan nada manja seperti ini pasti si kecil sedang menginginkan sesuatu.

Istri Baron itu tersenyum, "Kenapa sayang?"

Elio berdiri dan berjalan sambil tersenyum lebar lalu mendudukkan diri, bergelayut manja pada sang mommy.

"Lio laper, malam ini Lio boleh makan mie ga? ehehehe~" Tanya Elio sambil cengegesan dengan wajah penuh harap.

Tidak langsung menjawab, Irene justru melihat ke arah sang suami, jika suaminya mengizinkan maka ia baru akan mengiyakan permintaan sang anak.

Elio Riley SergeyevTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang