17 - Sergeyev

1.2K 292 28
                                    

Selamat sore╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat sore╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・

Up lagi dah menuhin target ⁽˙³˙⁾

enjoy~

.

.

.

"Opa! Oma!"

Elio yang tadi berlari kencang kini berhenti tepat di hadapan sang opa dan oma yang menatap ke arahnya dengan senyuman teduh. Therese menunduk dan memeluk cucu kecilnya.

"Selamat pagi dan selamat datang cucu oma."

"Pagi juga oma Lio yang cantik!" Ucap Lio sambil terkekeh dan membalas pelukan sang oma.

Bjorn ikut mendekat dan mengelus sayang surai sang cucu, "Selamat pagi cucu opa."

"Selamat pagi juga opa!"

Bjorn dan Therese saling berpandangan dengan senyuman teduh yang tidak luntur dari wajah keduanya, kehadiran Elio selalu berhasil membawa energi positif yang membuat suasana sekitar seketika menghangat dan menenangkan.

Setelah Elio kini para Sergeyev lain ikut mendekat lalu Bjorn mengajak semuanya untuk masuk, mereka langsung menuju ke ruang keluarga yang memang sudah disiapkan dan selalu menjadi tempat para Sergeyev berkumpul saat sedang berkunjung ke sini.

Baron menarik pelan membawa putra keempatnya ke atas pangkuan, pria dewasa itu sengaja melakukannya agar sang anak tidak hilang dari pandangan dan pergi ke belakang untuk bermain dengan ikan-ikan yang ada di dalam kolam.

"Daddy?"

"Hm, sayang?"

"Lio mau duduk sendiri aja."

"Tidak."

"Daddy!"

"Tidak berarti tidak."

"Nyebelin!"

Elio tentu tahu jika sang daddy sengaja menahannya agar tidak pergi ke mana-mana, bayi kucing itu menyandarkan tubuhnya dengan pasrah pada dada bidang sang daddy, menunggu hingga situasi menjadi lebih santai dan saat daddynya lengah, ia akan langsung melarikan diri.

"Lio."

"Hum, iya kakak?"

Elio menoleh ke sumber suara yang baru saja memanggilnya, orang itu adalah Enzo Riley Sergeyev, sepupu satu tahun lebih tua dari Elio yang juga satu sekolah dengan si kecil.

"Tidak ada, hanya memanggil saja."

"Ish sama aja kaya yang lain!" Balas Elio sambil mendengus sebal, kenapa keluarganya suka sekali memanggil dirinya tanpa tujuan yang jelas dan hanya sekedar untuk melihat wajahnya saja?!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Elio Riley SergeyevTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang