Eps 11

115 25 5
                                    

"Lim ini salah! Bukan dengan cara seperti ini rencana awal kita!" Suzy

"Apa yang salah? Kau juga mendapatkan Sean!" Lim

"Tapi bukan dengan cara seperti ini! Menculik seseorang adalah kriminal! Lagipula aku sadar cinta Sean cuma untuk Jane! Mencintai Sean tanpa memilikinya sudah cukup untukku!" Suzy

"Apa pedulimu! Dengan kuasaku tindakan kriminal ini akan menjadi legal!" Lim berlalu begitu saja meninggalkan Suzy diruang tamu mansionnya dan berlalu kekamar ia menyekap Jane

"Aku harus menyelamatkan Jane!" gumam Suzy

.

Jane terbaring lemah diatas ranjang king size, ia sama sekali tidak mau makan. Yang ia pikirkan hanya bagaimana caranya bebas dan kembali ke Sean! Seolah ia lupa apa yang sudah diperbuat Sean

"Sayang kenapa tidak makan?" Lim mengelus pipi Jane

"Hiks Lim kenapa tega sekali, Sean sahabatmu" Jane

"Sahabat yang bodoh menyianyiakan berlian sepertimu" Lim maju lalu mencium paksa bibir Jane "Hanya aku yang bisa bahagiakanmu sayang"

"Hiks dengan mengikatku?" Jane

"Maka segeralah sadar bahwa hanya aku yang kau butuhkan, bukan si bodoh Sean!" Lim berdiri, membuka kancing kemejanya satu persatu

"K-kau mau apa?" Jane

"Mungkin hanya dengan ini kau akan sadar!" Lim kembali pada Jane dan menciumnya paksa. Lim mencumbu Jane secara paksa

"Hiks please ahh Lim please aku istri orang!" Jane

sreekkkkk! Tanpa mempedulikan tangisan Jane ia robek baju Jane. Mata Lim berbinar memandang apa yang ada dibalik baju Jane "Dada indah ini... Sean tidak akan memilikinya lagi"

bugghhhh! Belum sempat Lim mencumbu lebih dalam, sebuah vas bunga mendarat dikepala belakangnya hingga pecah, membuatnya terhuyung dan jatuh pingsan

"Cepat, kita harus pergi dari sini" Suzy

"K-kau! Kau selingkuhan suamiku!" Jane

"Aku tau, mianhae~ Tapi izinkan aku menebus kesalahanku dengan menyelamatkanmu! Setelah ini aku tidak akan mengganggu rumah tangga kalian" Suzy

"B-baiklah, gomawo" Jane

Suzy membuka ikatan tali Jane dan ia mengambil kemeja Lim yang tadi dilempar untuk dipakaikan ke Jane. Suzy dan Jane menyusuri mansion dan turun ke basement tempat parkir lalu masuk kedalam mobil Suzy dan pergi

.

Sean risau menunggu kabar dari polisi dan anak2 buahnya. "Aku tidak bisa hanya diam saja seperti ini!"

tuuttttt~

"Ada apa dia menelfon?!" Sean

"Siapa Sean?" Sooya

"Suzy" Sean

"Selingkuhanmu! Angkat saja mungkin dia minta tanggungjawabmu!" sarkas Seulgi

"Louspeaker! Noona ingin mendengar" Sooya

"Halo!" Sean

"Sean! Kau dimana?" Suzy

"Jika tidak penting aku akan menutup telfon ini" Sean

"Roseanno Park dengarkan aku dulu, aku bersama Jane!" Suzy

"Jangan coba2 membohongiku Suzy!" Sean

"hubby! Ini aku by, Lim menculikku" Jane berteriak

"J-jane?" Sean

"Aku kirimkan live loc padamu, sepertinya kita diikuti Lim" Suzy dengan cepat menutup telfonnya lalu mengirimkan live location pada Sean

"Aku akan menjemput istri dan calon anakku!" Sean bergegas turun dari brankar dan berpindah kekursi rodanya

"Sean kau masih sakit, kita teruskan laporan ini pada polisi dan orang2mu dan aku akan menyelamatkan Jane" Seulgi

"LET ME GO ATAU KUBAKAR RUMAH SAKITMU?!" Sean

Seulgi menghela nafas "Okay okay dasar keras kepala, aku akan menemanimu" Seulgi "Sayang tunggulah dikantorku sampai aku menjemputmu"

"Hati2 oppa, kembalilah. Kang junior akan merindukanmu" Sooya

Seulgi cium dalam2 kening Sooya takut2 hal buruk terjadi padanya lalu mereka berangkat menuju lokasi yang dikirim Suzy

.

"Kau akan segera bertemu suamimu" Suzy

"S-suzy terima kasih" Jane

"Tidak perlu berterima kasih itu sebuah penebusan dosaku padamu hanya saja tolong maafkan Sean juga karena hubungan kami tidak berjalan dengan baik, dia selalu mengingatmu dan memikirkanmu membuatku sadar bahwa hanya kau cintanya" Suzy

Jane terdiam dan mengelus perutnya "Ya mungkin karena dialah ayah dari Park junior ini"

"Berbahagialah kalian" Suzy

"Kau juga" jane "Ah lokasi kita semakin dekat--"

braaaakkkkkk! Sebuah mobil menghantam mobil Jane dan Suzy. Kepala Suzy terbentur setir hingga pandangannya memburam begitu juga dengan Jane

"Wah wah wah seorang pengkhianat dalam timku" Lim yang turun lalu menarik paksa Suzy hingga ia terbaring lemah dijalanan dengan berlumuran darah. Setelah itu ia menarik Jane "Kau tak perlu semenderita ini sayang jika kau bersamaku"

"LEPASKAN ISTRIKU!" Sean datang bersama Seulgi dan sejumlah polisi

"Si lumpuh!" geram Lim

"Serahkan diri Tuan Lim atau kami akan bertindak kasar!"

Lim mulai merasa panik mendengar ucapan itu, ia menyeret Jane hingga ke sisi jalanan dan akan menjatuhkannya, ya mereka berada dijalan layang. "Jika tidak turunkan senjata kalian aku akan menjatuhkan Jane daripada dia tidak denganku maka dia tidak akan dengan siapa2!"

"Hiks by tolong aku hubby hiks" Jane

"Kau gila Lim!" Seulgi

"Sedikit saja kau menyakiti istriku ku robek perutmu!" Sean

"Hahaha kalo begitu selamat tinggal Jane" Lim akan mendorong Jane jatuh namun... Srekkkkk bugh!

Sean mendorong Lim dan menangkap Jane, namun kali ini berbeda. Sean dengan reflek berdiri dan berlari menyelamatkan Jane "S-sayang tenang sayang aku bersamamu" Sean

"H-hubby hubby kau berlari!" Jane menunjuk kaki Sean

Betapa terkejutnya Sean melihat ia berdiri memeluk Jane. "Aarrggghhh sialan!" Lim. Polisi segera meringkus Lim yang tersungkur jatuh namun disaku celana Lim masih ada senjata

Doorrrrrrr!!!

Hate but LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang