Ciri-ciri

3 1 1
                                    

Setelah pengakuan mengejutkan dari Hyeon tentang orientasi seksualnya, Louis dan Zayan menjadi semakin penasaran. Meski mereka sudah tahu Hyeon suka cowok, pertanyaan terbesar masih menggantung di pikiran mereka: "Siapa cowok yang disukai Hyeon?"

"Kita harus cari tau lebih dalam," kata Zayan sambil mengedarkan pandangan ke sekeliling. "Gimana kalau kita stalk akun sosmed Hyeon? Mungkin ada petunjuk di sana."

"Oke, kita lakukan itu," Louis menjawab penuh semangat. Mereka berdua segera mengeluarkan ponsel masing-masing dan mulai mencari akun Hyeon di media sosial. Mereka berselancar dengan cepat, melihat foto-foto dan postingan Hyeon yang tidak terlalu banyak. Namun, tidak ada satu pun yang memberikan petunjuk siapa cowok yang disukainya.

"Cuma foto-foto biasa," keluh Louis sambil menggeser layar ponselnya. "Kok bisa gak ada petunjuk sama sekali sih?"

"Mungkin dia menyimpan semua info tentang cowok itu di DM," Zayan menyarankan dengan nada serius. "Kita harus cari tahu lebih lanjut. Mungkin kita bisa temukan DM-nya."

Tiba-tiba, tanpa mereka sadari, Hyeon muncul di belakang mereka. "Lagi ngapain, kalian?" tanya Hyeon sambil tersenyum. Louis dan Zayan langsung kaget, refleks menyembunyikan ponsel mereka di balik punggung.

"Ah, kita... ehm, lagi... lagi ngurus tugas sekolah," Zayan menjawab, berusaha terdengar meyakinkan.

Hyeon mengangkat alis dan menatap mereka dengan curiga, tetapi dia tidak memaksakan pertanyaan. "Oke deh, aku bawa snack. Mau?" Dia mengeluarkan bungkusan makanan dari tasnya dan menawarkan ke mereka.

Louis dan Zayan seketika melupakan misi detektif mereka dan fokus pada makanan. "Makanan? Gimme!" Louis berteriak sambil merebut bungkusan itu dari tangan Hyeon.

Mereka berdua duduk di lantai sambil menghabiskan makanan yang dibawa Hyeon. Hyeon hanya menggelengkan kepala melihat tingkah mereka. "Kalian bener-bener gak bisa malu, ya?" tanyanya sambil tersenyum.

"Siapa yang mau malu? Kita cuma menikmati hidup, bro!" Zayan menjawab dengan mulut penuh.

Louis mengunyah sambil memandangi Hyeon. "Eh, Hyeon... lo tau gak siapa cowok yang lo suka?" tanyanya secara tiba-tiba.

Hyeon menatap Louis dengan ekspresi datar. "Kenapa tiba-tiba nanya gitu?"

"Ya, penasaran aja. Kita kan temen, harusnya lo bisa jujur," Zayan menambahkan dengan nada menggoda.

Hyeon tertawa kecil. "Kalau aku bilang, kalian pasti bakal keganggu."

"Enggak! Kita berjanji, kita cuma mau bantu lo!" Louis bersikeras, seolah mencoba meyakinkan Hyeon.

"Oke, deh. Tapi, aku cuma kasih ciri-cirinya," Hyeon menjawab sambil tersenyum misterius.

"Setuju! Ciri-cirinya!" seru Zayan dengan semangat.

Hyeon mulai berpikir sejenak, lalu berkata, "Dia itu... orangnya ceria, suka bercanda, dan kadang terlihat bodoh."

Louis langsung merasa ada yang aneh, dan jantungnya berdebar. "Ceria? Suka bercanda? Bodoh?" dia mengulangi dengan ragu. "Siapa ya, itu?"

Hyeon tersenyum lebar dan melanjutkan, "Oh, dan dia juga suka banget makanan."

Zayan mengangkat tangan, seolah dia yang paling paham. "Itu jelas banget! Siapa lagi kalau bukan Louis?"

Louis kaget setengah mati dan terpaku di tempatnya. "Hah? Itu... itu gue?" wajahnya berubah menjadi merah.

Hyeon tertawa geli melihat reaksi Louis. "Iya, siapa lagi? Gak usah sok pusing, Louis."

Louis tidak bisa berkata-kata, dia hanya mematung dengan mulut terbuka. Hyeon tersenyum puas melihat tingkah Louis yang konyol.

"Oke, gue pergi dulu. Semoga kalian bisa cari jawaban dari semua ini," kata Hyeon sambil melambaikan tangan dan pergi meninggalkan mereka.

Setelah Hyeon pergi, Zayan tidak bisa menahan tawa. "Gue gak percaya! Hyeon suka sama lo, Louis!"

"Enggak, enggak! Itu kan cuma ciri-ciri doang!" Louis merespons panik. "Dia pasti bercanda!"

"Bercanda? Habis lo matung gitu, gue yakin dia serius!" Zayan menjawab sambil terus tertawa. "Gue rasa lo harus mulai siap-siap, bro!"

Louis hanya bisa menggelengkan kepala dan merasakan jantungnya berdebar lebih cepat. Dalam hatinya, dia merasa bingung dan senang sekaligus. "Gak mungkin, Zayan. Hyeon cuma bercanda. Dia gak mungkin suka sama gue."

"Kita lihat aja nanti. Yang penting, misi kita belum selesai! Kita masih perlu cari tahu lebih banyak!" Zayan bersemangat, dan Louis tidak bisa menahan senyumnya.

Misi mereka untuk mengungkap siapa yang Hyeon suka mungkin berakhir dengan hasil yang mengejutkan, tapi satu hal pasti-persahabatan mereka akan selalu penuh dengan kejutan dan tawa.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang