Sedikit polesan pada bibir tebal milik Bayaran membuat dirinya lebih baik dari kata sempurna. Gaun elegan berwarna merah maroon di padukan dengan rambut kehitaman nya dan kulit bersih membuat dia benar benar menawan hari ini
Hanya memakai topeng merahnya saja dia sudah memenuhi peraturan sekolah
"Anjirr lo perfect banget nay!!" Carine dengan balutan gaun biru nya tak henti henti memuji Nayara
"Ini bukan Nayara yang gue kenal jir, kayak... I see her like an angel" Alhena menambahkan. "Duhh gue iriii" jerit Layla
"Kalian mahh" Nayara menutup mukanya yang merona malu
"Hahahha, ayoklah girls kita berangkat!!" seru Carine. sebelum pergi meninggalkan meja rias tersebut, Nayara lantas memakai topeng merahnya
Perfect batin Nayara saat melihat pantulan dirinya di kaca
〰〰〰〰〰
Suara derap heels memenuhi ruangan itu. Tampak semuanya menggunakan gaun yang sangat elegant sama halnya dengan Nayara. Mereka tengah mengantri untuk mendapatkan pita agar bisa masuk ke dalam
"Nikmati pesta nya" ujar anggota osis setelah menempelkan pitanya pada pergelangan Nayara
"Terimakasih" Nayara sedikit menunduk untuk memberikan hormat. seperti yang tertulis di peraturan jika harus berperilaku layak nya bangsawan
Nayara masuk dengan percaya dirinya. Matanya memandang kesana kesini untuk mencari sahabat nya karena mereka berpencar ketika di luar. Jujur Nayara sangat kagum dengan dekorasi nya
Dinding semua berwarna putih pucat, semua hiasan seperti crystal yang menggantung di atas sana dan langit langit dinding menjulang tinggi disana.
Lantai pun beralaskan karena berwarna merah padam lalu ada tempat tersendiri di tengah yaitu tempat untuk berdansa, di ujung tepatnya di samping tangga terdapat a kudapan kudapan manis dan asin yang tentunya menggugah selera
Terlihat kepala sekolah menaiki panggung untuk membuka acara tersebut. Semua berkumpul untuk mendengar dan melihat pembukaan.
Beberapa menit kemudian terdengar ketukan di mic dan seruan seruan orang yang bertepuk tangan telah mendominasi ruangan yang menandakan bahwa pesta telah di buka.
Nayara menatap pita di pergelangan tangannya yang berwarna silver. Seruan seruan orang yang menunjukkan warna pita nya sudah mulai mendominasi disana, sepertinya orang orang ingin cepat menemukan pasangan nya pikir Nayara
Tapi nayara tak ingin berburu-buru, dia lebih memilih mencari sahabat sahabat nya. Saat berjalan dengan lamban dan matanya yang melirik cepat pergelangan Nayara di cegah oleh seseorang dari belakang
Nayara menoleh. Seseorang itu adalah seorang lelaki tampan di Baluti tuxedo dan bertopeng merah putih seperti seorang Kekaisaran. Pupil mata kecoklatan itu menatap manik hitam bulat milik Nayara
Dia konsepnya agustusan kah? Batin Nayara terheran-heran
"Kita adalah pasangan" lelaki itu menunjukkan pita nya yang membuat Nayara menggangguk kaku
"Salam kenal" Nayara memberikan salam ala bangsawan dan di balas pula oleh lelaki tersebut
"Salam kenal pula"
"Apa ada yang ingin kamu sampaikan?" melihat kerutan samar di dahi Nayara tak bisa membuat Lelaki itu hanya berdiam diri
"Aaaaa... Dengan konsep baju mu, seperti pesta agustusan!!" Nayara langsung menyuarakan pendapat nya yang justru membuat gelak tawa pemuda tersebut
"Tidak. Saya mengambil konsep darah di hamparan pasir putih" jawabnya setelah menormalkan tawa kerasnya
"Kita punya kesamaan, sebelum memakai ini saya ingin pakai konsep itu tapi menurut saya pasti ada yang mengambil nya. Jadi saya pakai konsep ini" jelas Nayara panjang lebar dengan penuh semangat membicarakan nya
"Tapi di lihat lihat dirimu mengambil konsep yang sama seperti ku" Dia menatap gaun yang Nayara pakai
"Tidak tidak. Konsepku crystal ruby tenggelam di laut perak" Ujar Nayara membenarkan "tapi kulitmu sebersih susu kenapa di namakan perak?" pemuda itu masih gencar menanyakan
"Kau memuji ya? Hahaha" Nayara dengan genit mencolek dagu pemuda itu "yaa namanya juga konsep. Tidak cocok kalau crystal ruby tenggelam di laut susu" Nayara melanjutkan perkataan
Tanpa nayara sadari, raut muka lelaki itu berubah menjadi merah padam sampai ke kuping nya karena tindakan Nayara yang sangat tiba-tiba itu
"Uhuk uhuk. Yaa cocok cocok saja" Dia sengaja batuk untuk menyamarkan kesalah tingkah nya
"Selera kau aneh" Nayara memincingkan matanya "asal kau tau sisi ku yang seperti ini di tunjukkan pertama kali pada seseorang yang cantik seperti mu" seolah-olah ingin membalas dendam, pemuda itu membisikkan nya di kuping Nayara
"Ohh.. Sungguh terhormat bagiku untuk melihat sisi mu yang ini" Nayara tersenyum lembut "tapi menurutku godaan mu masih payah" Nayara menarik dasi lelaki itu agar lebih dekat dengannya seraya Nayara memberikan tatapan mengejek
Lagi dan lagi warna merah mendominasi raut Pemuda itu. Dan kini Nayara menyadari akan warna tersebut
Ckckck, dia gatau Nai kalau mode gini segenit apa batin Nayara
"Saya penasaran dengan Love of language anda" Nayara memiringkan kepalanya penasaran
"Emm banyak teman teman saya yang tak percaya jika love of language saya physical touch, bahkan sebagian dari mereka menganggap nya aneh"
"Untuk apa menganggap nya aneh?? Harusnya mereka mendukung mu" Ujar Nayara
"Bagaimana dengan anda? Apa love of language anda?"
"I get dizzy explaining it mungkin act of service, Quality time, and physical touch sama seperti mu" jelas Nayara
"Ehem.. Bagaimana kalau kita mencicipi kudapan?" Lelaki berjas tersebut memberikan tangannya tanpa menoleh ke arah Nayara karena masih malu, dengan senang hati Nayara menerima uluran tangan itu
Dengan bergandengan tangan mereka menuju banyak kudapan berada
Tangan Nayara meraih salah satu sepotong manisan disana dan langsung melahapnya. Sementara itu Pemuda di samping Nayara memerhatikan apa yang Nayara lakukan
Saat makanan itu menyambut indra perasa nya, Nayara membulat kan matanya dengan binar binar cantik yang langsung menatap mata kecoklatan tersebut
"Ini enak sekaliii" girang Nayara, dia menyuapkan kembali makanan tersebut dengan kepala yang di miringkan kesana kemari
Lelaki di sampingnya dapat melihat tawa dan binar cantik di mata gadis asing di depannya, jujur saja dia belum se tertarik ini untuk mengetahui siapa dalang yang mencuri hatinya secepat ini
Mendengarkan tawanya, suaranya, dan sentuhan sentuhan yang Nayara lakukan tadi telah membangunkan pelangi pada hati nya. Matanya yang ikut tersenyum selalu terbayang bayang di benaknya, dan sentuhan itu bagaikan listrik yang menyetrum nya dengan lembut
Hati dia selalu tenang saat berada di gadis ini entah kenapa. Tawa dan senyum nya tak akan dia lupakan walaupun ada secarik kertas yang menghalangi dirinya untuk melihat gadis pujaan nya, sebenarnya apa yang gadis itu punya sehingga dia merasa tertarik ini?
Bertemu pertama kali dengannya, Gadis itu beda dengan gadis lainnya dan membuat dia merasa tertarik
〰〰〰〰
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped in the love of a foreign girl
Short Story"I love you, can I get a kiss??! Then we dated" "hah?" On going This is the story of transmigration Trapped in the love of a foreign girl= terjebak dalam cinta gadis asing Nai awalnya tak mengira bahwa dirinya mengalami transmigrasi hanya karena di...