Adelia biru malvesya.seorang mahasiswi semester akhir yang harus kehilangan nyawa nya setelah pulang dari acara kelulusan di kampusnya
bagaimana jika bukannya menuju alam baka setelah meninggal tertabrak mobil dan malah memasuki dunia fantasi yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dihari yang samaa, disebuah kamar yang terlihat seorang remaja laki-laki sedang melihat layar ponsel nya dengan seksama
"Kok gk di bales ya, apa udh tidur"bingung nya
Laki laki itupun akhirnya memilih untuk menyimpan handphone nya di atas nakas samping tempat tidur dan langsung merebahkan dirinya di kasur sambil memandang langit-langit kamarnya
Dia pun tersenyum malu saat mengingat pertemuan singkatnya dengan gadis itu yang menurutnya sangat cantik
Memilih menutup mata sambil berharap bisa bertemu dengan gadis yang tadi siang bertemu dengannya
*****
Senin, jam 06:28
Seorang gadis terlihat sedang berkaca di depan cermin rias nya dengan terus menerus memuji kecantikan nya yang seperti jisuu belekping yang tak lain siapa lagi kalo bukan mc kita yang narsis itu cia
"Sudahlah tuan anda bisa terlambat jika terus menerus berkaca"jengah sistem yang melihat kenarsisan tuan nya itu ☞￣ᴥ￣☞
"Ck berisik terserah gw lah" cia yang mendengar itu langsung membalas dengan ketus sambil mengibaskan rambutnya
Sistem yang mendengar itu hanya bisa memutar bola matanya malas
Cia pun segera mengambil tas dan ponselnya dan langsung melangkahkan kakinya ke meja makan untuk meditasi
Yaa sarapan lah masa meditasi(☞ ಠ_ಠ)☞
Cia memakan sarapannya dengan tenang
Ting!
"Tuan ada misi untuk anda
Misi : terlambat datang kesekolah dan berakhir dihukum dilapangan
Cia yang sedang sarapan pun tersedak mendengarnya dan langsung mengambil air
"Lo gila ya! Mana ada misi begitu" cia tak terima kenapa beda sekali dengan novel yang ia baca
"I-ni su-dah dari atasan saya t-uan"gugup sistem melihat tuannya sedang mode senggol bacok(●´⌓'●)
Cia yang mendengar itupun hanya bisa memutar bola matanya malas
"Yaudah yes dari pada gw pingsan kan" ujar cia dengan terpaksa menekan tombol yes di layar transparan didepannya
Karena misinya harus terlambat datang kesekolah cia memilih mendudukan dirinya di ruang tamu sambil memainkan handphone nya
Cia mengernyit heran saat melihat pesan masuk dari nomor tak di kenal, setelah membaca isi pesan cia pun mengangguk kepalanya setelah tahu nomor siapa itu
