PC - 23.

248 62 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Sayang,,, jangan marah"




Ceklek

Elard pun keluar dari kamar dengan mata memerah dan memegang pecahan gelas sehingga membuat luka ditelapak tangannya.

"Sayang,,,," Jarvis segera meminta pecahan gelas itu secara perlahan dan memeluk sang kekasih untuk menenangkannya.

"Bagaimana jika dia adalah seseorang yang aku cari selama ini??" Ucap Elard dengan suara yang sedikit berat berbeda dengan suara aslinya.

"Maka ambil saja apa yang kamu inginkan darinya sayang. Karena aku tidak mempedulikannya"

"Karena yang aku inginkan hanya dirimu bukan yang lain" lanjut Jarvis sambil terus memeluk sang kekasih yang tengah bertukar kepribadian itu.

"Aku ingin mencincangnya dan mengambil rahimnya agar tidak akan ada manusia yang lahir dan menjadi keturunannya lagi"

Jarvis sedikit bergidik saat mendengar ucapan Elard, namun dia menyadari bahwa ini bukanlah kekasih manisnya.

"Sayang lakukan apapun yang membuatmu bahagia asalkan kamu tetap bersamaku"

Setelah mengatakannya Jarvis meraih bibir Elard dan menciumnya.

"Aku mohon kembalikan kekasihku. Aku akan membantumu, aku janji padamu" ucap Jarvis dalam hati sambil terus melumat bibir sang kekasih untuk mengembalikan kesadarannya.

Pemuda manis itu tidak membalasnya, namun Jarvis justru meraih wajah sang kekasih dan memperdalam ciumannya. Dia tidak peduli akan keberadaan roh lain yang sedang menguasai tubuh Elard, dengan sentuhan lembut penuh rasa cinta Jarvis terus berusaha meminta kembali sang kekasih.



Beberapa menit kemudian,

Bugh,,, bugh,,,

"Hyungie,,," Elard memukul dada Jarvis saat dirinya merasakan sesak setelah sang kekasih mencium bibirnya hingga dia kesulitan bernafas.

"Bibirmu sangat manis sayang"

"Tapi beri aku jeda untuk bernafas hyungie,,,"


"Terima kasih sudah mengembalikan kekasihku" ucap Jarvis pada roh yang ada didalam tubuh Elard.


"Hyungie tanganku sakit, tadi terkena pecahan gelas" rengek Elard

"Sayangku jangan menangis,, ayo daddy beri obat"

"Hyungie bukan daddy!!!" protes Elard.

Professional Cuddler (TAEKOOK - BL - Series) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang