Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
"Tuan muda saya akan mengajak anda keluar kastil untuk jalan-jalan di taman. Apakah anda akan tetap menolak saya??"
Pertanyaan Elard membuat Jarvis tersenyum karena mana mungkin dia akan menolak ajakan dari terapis manisnya itu.
Sebelumnya Elard sudah mendapatkan ijin dari Danielle untuk mengajak Jarvis jalan-jalan, dimana hal itu adalah salah satu terapi yang dipakai Elard untuk melatih pengendalian emosi Jarvis yang sering kali meledak-ledak saat sesuatu terjadi tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Elard menggandeng tangan Jarvis dan menunjukkan beberapa tempat serta mengajarkan Jarvis untuk menyapa beberapa orang yang mereka temui selama mereka berjalan menyusuri trotoar yang cukup ramai oleh para pejalan kaki.
"Kita mau kemana EL??" tanya Jarvis menggenggam erat tangan kecil Elard.
"Saya akan mengajak anda makan ice cream strawberry, apakah anda mau tuan muda??"
"Iya EL" jawab Jarvis dengan suara beratnya.
Tidak jauh dari posisi Elard dan Jarvis saat ini, terdapat Danielle yang tengah duduk didalam mobil untuk mengawasi sang adik dari jarak jauh.
Elard meminta Jarvis untuk menunggunya dan duduk di satu bangku taman yang terletak tidak jauh dari kedai ice cream yang dirinya maksud.
Setelah kurang lebih dua puluh menit menunggu akhirnya Jarvis melihat Elard datang dengan membawa dua cone ice cream strawberry.
"Hai manis,,, apakah ice cream itu untukku?" ucap seorang pria muda yang menghalangi langkah Elard
"Maaf tuan, ijinkan saya lewat karena seseorang sedang menunggu saya" ucap Elard dengan sopan pada beberapa pria yang mencoba mengganggunya.
Namun bukannya membiarkan Elard pergi, sekelompok pria tadi justru berusaha menahan tangan pemuda manis itu dan ice cream yang dia beli untuk sang tuan muda akhirnya jatuh ke tanah.
"Saya sudah meminta anda pergi dengan sopan tuan, tapi kenapa anda justru menjatuhkan ice cream saya?!" ucap Elard tanpa merasa takut sedikitpun pada sekelompok pria tersebut.
"Hahaha,,,, kau akan semakin manis jika sedikit tersenyum padaku,,, hmm"
BRUUUUAAAKK
Jarvis memukul kepala salah satu pria itu dengan batu besar yang dia angkat dari dekat kursi dimana dia duduk menunggu Elard.
"Tuan muda hentikan!!!" Elard menarik tangan Jarvis yang terus memukul kepala pria tersebut hingga tubuhnya tersungkur dengan luka dibagian belakang kepalanya.
