41 : 41 END OF STORY

3.2K 100 9
                                    

Wajib play lagu di atas🤍

Seiring berjalan nya waktu, Kaiden baru mengetahui apa yang di rencanakan orang tuanya selama ini kepada Kayshiel.

Kayshiel Amertari, marga yang tersemat di belakang namanya hanya lah untuk menutupi semua yang mereka rencanakan.

Sewaktu mereka bertemu di hutan setelah acara berburu sesama konglomerat, rupanya hal ini sudah di rencanakan mereka secara matang.

Kayshiel dan Ganka, hanya lah anak hasil penculikan dan perampokan dari anak pebisnis sukses dan dari konglomerat.

Bageswara dan istrinya yang tamak tentu saja tidak akan membiarkan hal berharga itu tak merasakan nya, segala cara mereka lakukan, hingga akhirnya anak mereka yang sangat mereka lindungi dari publik itu dapat mereka genggam.

“akan kami berikan semua nya, asalkan kalian serahkan anak kami dan kami pergi dari sini.” seharusnya yang mereka rencanakan sudah terwujud apabila Bageswara menyerahkan kedua anak itu.

Dor!

Dor!

Bageswara justru menembak mati pasangan suami istri itu tepat di saksikan anak-anaknya melihat kematian tragis dari orang tua mereka.

Bageswara mengira setelah puluhan tahun mereka mengeruk habis harta keluarga itu, kelakuan bejat mereka tidak akan pernah terendus lagi setelah menyuap beberapa petinggi dan oknum polisi untuk menutup kasus mereka.

Namun, sialnya ternyata masih ada keluarga konglomerat itu yang masih hidup.

Termasuk kematian Ganka yang di sengaja oleh orang tuanya dengan mengkambing hitamkan diri anaknya atas kematian pria itu.

Kaiden, justru di tuduh sebagai pelaku pembunuhan di sengaja atas nama Ganka.

Padahal kenyataan nya,

Saat Ganka sedang sakit waktu itu, dan Kaiden berkunjung untuk memastikan keadaan nya, serta ingin jujur atas rencana keluarga mereka, dan berharap pria itu lekas sembuh dan membawa Kayshiel.

Namun, yang ia temukan saat itu justru Ganka sedang berada di ambang kematian nya, sembari berkata bahwa dirinya sudah tahu segala nya.

Kaiden panik, berusaha untuk memanggil dokter, dan detik itu dirinya sadar, bahwa lagi-lagi ia di jadikan kambing hitam oleh orang tuanya, saat melihat siluet laki-laki sedang memotret nya dalam posisi yang terlihat seperti berusaha membunuh Ganka.

Pada akhirnya, Kaiden menyadari, bahwa sampai kapanpun, dirinya tak kan pernah mendapatkan cinta dan kasih sayang tulus dari orang tua nya.

Kaiden menanggung semua nya sendirian, ia ingin berlari memeluk Kayshiel, menceritakan semua nya lalu berharap gadis itu akan tetap menemaninya walaupun Kaiden sudah sejahat itu.

Kaiden ingin menangis di pelukan perempuan itu, ia akan menumpahkan semua nya, ketidakberdayaan nya, keputus-asaannya, rasa bersalah yang mencekiknya selama ini.

Namun Kaiden tak mampu, ia tak mampu melihat gadis nya akan terluka lebih jauh sebab orang tua nya.

Maka, Kaiden memilih untuk menahan semua nya sendirian.

Kayshiel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang