Aku beneran sejatuh cinta ini ke israel. Hatiku hancur di Indonesia. Tapi, rasanya seperti diberikan hadiah dan banyak cinta dinegara tersebut. Mereka bagai menyambutku dengan baik. Aku kadang bingung menentukan arah. Bapaku setuju dan memberikan dukungan hingga wejangan. Tapi kalau untuk sekarang tidak? Kesana perlu belajar dan dana. Dalam pikiranku masih banyak yang seperti diutarakan. Aku tidak takut lagi untuk bersuara kali ini. Why harus takut? Mereka baik hati jika kita tidak rasis. Yang penting tidak menganggunya. Mereka memang ingin lebih banyak turis, tetapi kadang salah langkah dan terburu-buru dalam bersikap. Aku juga baru tahu lewat medsos. Komen-komenku dibales dengan penuh cinta, ya mereka seperti menyambutku. Aku suka culture mereka. Cintaku seugal-ugalan ini di bulan kelahiranku. Kadang aku ragu dan banyak pikiran yg rumit dikepala. Tetapi aku sudah tidak takut lagi. Hatiku sakit, aku bagai sembuh dari koma yg panjang. Kemudian aku mulai sadar perlahan. Jadi, berhati-hati. Jangan menyakiti aku dengan tangan dan ucapanmu. Terlatih untuk terus sabar dan legowo. Tetapi niatku kerap disalah artikan. Aku mau tidak perduli. Tetapi hatiku bagai ingin perduli.
Minggu, 10 November 2024