ke sembilan

149 9 9
                                    


-SELAMAT MEMBACA VOTE DULU-


Ray bersama adeknya sudah tiba di rumah yang di janjikan ya kemarin,rumah tersebut tidak kalah mewah dari kediaman keluarga Sanjaya.

"Dek ini ayah"ucap Rayen saat seorang pria berkisar umur empat puluh dua tahun berdiri di depan mereka sambil tersenyum menatap keduanya


"Naura"dia adalah Maxim Frans Adiwiyata ayah kandung mereka berdua,sedangkan Naura hanya mematung


"Ayah"setelah lama terdiam dia berlari memeluk Maxim dan disambut hangat oleh ayahnya itu

"Akhirnya ayah bisa peluk kamu secara langsung sayang"kata Maxim dia sangat rindu

"Kemana selama ini ayah?"tanya Naura dia menatap wajah Maxim

"Ada sayang,ayah selalu bersama kamu tapi dari jauh dan maafkan ayah yang baru berani untuk bertemu langsung dengan kamu"

"Setelah ini ayah janji akan menjaga kamu semampu ayah sampai akhir hidup ayah nak"Naura hanya mengguk sebagai jawaban ini pertama kalinya dia mendapatkan pelukan dari seorang ayah yang selama ini dia nantikan.

"Setelah ini kamu akan tinggal di sini bersama ayah"ucap Rayen

"Bang rayen ikut juga kan?"

"Abang tetap tinggal bersama mama dek,tapi bang Ray akan menemani kamu di rumah ini malam nanti"

"Kenapa bang rayen engga ikut kita?"

"Naura sayang bang rayen di sana katanya mau jagain mama,dan di sini kan ada ayah juga ada mbok juga"

"Iya dek"

"Setelah ini kamu harus lebih bahagia dari sebelumnya apapun yang terjadi ya,ada Abang dan ayah yang akan selalu untuk kamu.
Dan Abang meminta kamu untuk perlahan-lahan memaafkan kesalahan mama berserta yang lain, walaupun itu berat untuk kamu"

"Iya sayang mama Salma ada mama kamu,dan mereka juga adalah keluarga kamu"tambah Maxim

"Engga"jawab Naura

"Huft okee,oh ya mau lihat kamar kamu engga udah ayah isi sesuai dengan kesukaan kamu loh?"

"Mau...ayo..yah

__________

Pagi harinya

"Sarapan dulu sayang"ucap ayah Maxim saat melihat Naura mendekat

"Iyaa dek ayah loh yang masak"kata Rayen yang sudah menduduki kursi di sana

"Iyaa kamu cobain,walaupun ayah juga engga tau pas atau engga"

"Oke ya"

"Nanti pergi sekolah sama ayah aja,biar ayah yang anter"

"Iya yah"jawab Naura

"Baru kali ini gue merasakan kehadiran sosok ayah,semoga ini adalah hal yang baik dalam hidup gue"dia membatin

DIA NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang