Sepupu bgst?

217 20 0
                                    

HAPPYY READINGG SEMUANYAAA!!!!

VOTE + KOMEN TIAP PARAGRAF NYA YAAA!!

SPAM KOMEN TIAP PARAGRAF BIAR GUE RAJINN UPP!!!

*Jan cuek cuek amay yah cuma disuruh komen + vote doang kokk☹️




☘️☘️☘️





Wanita cantik itu tampak fokus mengerjakan sesuatu.

Mengetik beberapa huruf lalu merangkai nya menjadi kalimat serta terdapat kiasan di dalamnya.

Ia tampak memikirkan sedikit demi sedikit alur bab yang ia buat, kemudian melanjutkan mengetik hingga bab itu mencapai banyak kata maksimum yang ditentukan.

"AKHIRNYA SELESAI JUGAA" Theryn meregangkan badannya ke kanan kiri,ia sungguh pegal sedari tadi mengerjakan tugas yang bejibun banyaknya.

Tadi dirinya memang mengerjakan tugas dari Vero yang amat sangat banyak hingga selesai. Tapi kemudian dirinya melanjutkan menulis novel nya tentang cinta manusia yang normal layaknya wanita--pria,bukan novel cinta pria--pria yang kebanyakan diciptakan di dunia ini.

Theryn membaca ulang bab novel yang baru ia tulis tadi,takutnya ada kesalahan kata atau kalimat yang kurang jelas untuk dibaca,membuatnya harus revisi ulang.

"Aishh!banyak beut typo-nya astagaa!" keluh nya saat melihat banyak kesalahan kata di chapter yang ia buat kemudian ia mengganti typo itu dengan kata yang seharusnya.

Theryn sudah lama menulis cerita ini tapi views dan vote pembaca masih sedikit,mentok mentok sampe ratusan itu pun ga semua chapter.

Ia menyenderkan bahunya di kursi dengan mencetak cetek  pulpen ditangannya, karakteristik nya sekali ketika berpikir.

Sungguh!dirinya bingung!memikirkan ide bagaimana agar novelnya itu ramai di kalangan masyarakat.

Wanita itu tampak menghela nafas, biasanya ada Maven disisi nya yang selalu menyemangati dan menambah beberapa ide untuk alur novelnya.

Ia jadi merindukan pria itu.

Pergi tanpa sepengetahuan Maven,ia benar benar hanya memanfaatkan pria itu dalam 2 tahun ini.

Maven selalu tegar ketika disampingnya tak pernah bercerita tentang masalahnya,hanya saja terkadang pria itu meminta memeluknya saat sedang murung kemudian akan kembali lagi menjadi jati dirinya yang periang.

Theryn merasa haus,ia berjalan keluar menuju lift untuk turun ke dapur.

Ting!

Ia melangkah masuk menuju lift kemudian menekan tombol lantai paling bawah,secara otomatis lift itu tertutup dan membawa nya turun ke bawah.

******

Theryn melangkah menuju dapur,dirinya hanya memakai Sweater Hoodie oversize berwarna biru muda dan bawahan hot pants hitam pendek yang tenggelam tak terlihat oleh hoodie itu.

Ia melangkah menuju kulkas sembari mengambil kaleng berisi soda lalu ia buka kemudian meneguknya.

"Ahh!seger banget!"

Lalu ia berjalan menuju lemari dan membawa berbagai cemilan untuk ia bawa ke kamarnya.

Namun saat ia akan berbalik ia dikejutkan oleh suara cempreng seseorang.

"Dikit dikit lah ngambilnya!Rakus amat Lo!oh iya lupa kan baru dibuang di tempat sampah!!miris banget idup lo anjai haha"

Theryn berbalik dapat ia lihat laki laki kurus berambut merah dan berkulit putih dengan netra emas yang menatapnya songong sembari mengejek.

Theryn & five big boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang