Matthew?

508 31 2
                                    

Authorr up nichhh,maaff ya PHP/lama dan lain lainn...

HAPPYY READINGG SEMUANYAAA!!!!

VOTE + KOMEN TIAP PARAGRAF NYA YAAA!!

SPAM KOMEN TIAP PARAGRAF BIAR GUE RAJINN UPP!!!

*Jan cuek cuek amay yah cuma disuruh komen + vote doang kokk☹️

☘️☘️☘️

Theryn menatap dirinya di cermin dengan perasaan campur aduk.

Mata hazel nya menelusuri pakaian nya dari atas hingga bawah.

Setelan kantor berwarna hitam,rok ketat di atas lutut dengan kemeja putih dilapisi oleh jas hitam jangan lupakan juga dasi berwarna hitam yang mengikat lehernya.

Tampilannya begitu formal..

Ia menjadi teringat 2 tahun lalu dirinya sangat rajin bekerja di kantor ayahnya.

Namun karena suatu masalah menyebabkannya dikeluarkan dari E'G company yang dipimpin oleh ayahnya sendiri.

Wanita itu nampak menghela nafas,ada sedikit rasa cemas di hatinya.

Ia takut bagaimana jika hal 'itu' terjadi kembali bahkan lebih parah.

Theryn melihat lekuk tubuhnya dengan tangan di samping tubuh seraya memutar tubuhnya yang bak jam pasir itu.

Tubuhnya sempurna!

Tangannya merambat pada payudara nya yang nampak lebih besar dari sebelumnya itu.

Ia jadi kepikiran dengan dua pria kembar yang mengambil kesucian nya.

Sejujurnya dirinya tak rela kesucian yang telah ia jaga untuk suami nya kelak diambil oleh pria asing yang baru ia temui.

Tapi apa boleh buat?

Ia yakin tidak ada yang akan membantu nya.

Maven?yah mungkin pria itu dapat membantunya tapi ia sangat malu jika harus membuka aibnya sendiri.

Padahal Maven sangat menjaga nya.

Namun, sekarang dirinya bertekad akan membalas perbuatan mereka.

Theryn melihat miris dirinya di cermin seraya mengelus kaca tersebut menggunakan telunjuknya,"AKu akan membalas dendam ini,tapi bukan menggunakan tanganku,melainkan melalui orang lain"

Ia menunduk menatap lantai rambutnya pun menutupi sebagian wajahnya.

Tak sengaja sudut bibir itu naik keatas menjadi seringai an kecil.

"Aku akan membalas mereka sebentar lagi,Mom!"

Kemudian dengan cepat ia mengubah raut wajahnya menjadi lebih fresh dengan senyum ceria nya.

Tak lama pintu itu terbuka menampilkan bawahan ayahnya yang lumayan akrab dengannya.(chapter 8)

"Selamat pagi Nona,tuan Vero memerintahkan saya untuk memberitahu nona agar cepat bersiap karena 1 jam lagi anda akan rapat dengan departemen pemasaran selama 2 jam kemudian meeting dengan klien dari luar negeri tentang produk terbaru lalu pergi rapat ke perusahaan NJK Group"

Theryn tampak mengangguk kemudian meraih tas nya diatas nakas kemudian melangkah keluar disusul oleh bawahan ayahnya itu.

******


Theryn & five big boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang