VOTE + KOMEN NYA JAN LUPAA YAAA
HAPPYY READINGG SEMUANYAAA!!!!
••••••••
Kemeja putih yang cukup menerawang dan kebesaran di tubuh mungil itu,seperti orang orangan sawah yang sedang berjalan linglung mengenai arah jalan pulang.
yah,gadis berambut hitam pekat dengan kemeja kebesaran nya itu ialah theryn.
Sejak pergi dari apartemen Javier dia hanya mondar mandir di depan gedung apartemen itu.
Persis seperti pelacur yang baru menghabiskan one night stand lalu ditinggal pergi oleh pasangannya tanpa membayar.
Theryn menatap langit yang berwarna jingga dan matahari mulai terbenam ke arah barat.
Gadis itu menendang nendang batu kecil di bawahnya,ia sungguh frustasi.
Jika tau akhirnya seperti ini ia tak akan mau diajak ke apartemen lagi!
Ia duduk di pembatas jalan sambil menopang dagu menggunakan satu tangannya berharap ada bantuan datang.
Sebenarnya dari tadi banyak pria berlalu lalang tapi ia tak punya cukup keberanian mendekati mereka.
Karena kakeknya pernah berkata padanya bahwa jangan sekali kali mendekati pria gay atau bisexual kecuali kau sudah mengenalnya lama,sebab bisa berakibat fatal seperti yang sedang ia alami sekarang.
Theryn bangkit dari duduknya,ia berjalan pulang berbekal ingatan tanpa alas kaki.
Saat ia berjalan dengan santai,dari arah belakang terdapat mobil dengan kecepatan lumayan tinggi.
Mobil itu menabrak genangan air di jalan dengan sengaja hingga mengenai tubuh theryn.
Byurr..
"SIALAN!!MOBIL ANJING!" umpat theryn dengan keras hingga sang pengemudi mobil mendengarnya.
Pengemudi itu menghentikan mobilnya di depan theryn yang menatap kesal hingga matanya melotot andaikan dunia anime mata gadis itu pasti telah mengeluarkan laser panas untuk sang pengemudi dan mobilnya.
Pintu pengemudi mobil sport hitam itu terbuka menampilkan seorang pria berbaju serba hitam dan masker hitam menutupi wajahnya.
Netra emerald nya bertubrukan dengan mata hazelnya.
Theryn merasa tak asing dengan netra emerald itu, sepertinya ia pernah melihatnya tapi siapa itu kenapa tubuhnya menjadi merinding dan bulu kuduknya berdiri.
Pria itu berjalan kearahnya dengan angkuh sambil memainkan kunci mobil menggunakan jari telunjuknya.
Pria itu meneliti dari atas hingga bawah tubuhnya yang basah akan genangan air tadi.
"APAA LO LIAT LIAT?MAU GUE COLOK TUH MATA?!!"
Lelaki itu hanya mengangkat satu alisnya sebagai balasan, tangannya melepas masker yang menutupi wajahnya.
"Caesar!?Lo ngapain disini anjir?" celetuk theryn dengan segera ia menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya.
Lelaki itu mengerutkan dahinya kesal,"Jaga ucapanmu theryn!sangat tidak sopan!dimana tata Krama yang sudah kau pelajari sejak kecil,huh?"
Harga diri nya serasa terhempas oleh pria ini,padahal dirinya hanya keceplosan tidak memakai bahasa informal.
"Saya minta maaf telah bersikap tidak sopan pada anda tuan muda Famoezza,saya ulangi lagi perkataan saya tadi kenapa anda berada disini?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Theryn & five big boys
Fantasía⚠️⚠️((Wajib bacaaa))⚠️⚠️ follow duluu yaa + vote nyaa Jan lupaa Dunia yang membingungkan,dimana pria dan pria dianggap sebagai pasangan serasi,lain halnya dengan wanita yang selalu diinjak-injak harga dirinya,namun tetap dilahirkan untuk alat pengha...