Prolog
"Esa kangen, Esa kangen Papa. Bisa nggak, Papa bangun dan peluk Esa sekarang? Esa baru sebentar deket sama papa, maafin Esa, Papa." -Heksa Laksana Danuarta
-0-
"Kasian Esa, padahal dia baru ngerasain deket sama Papa sebentar, beda sama gue yang udah deket sama Papa jauh lebih lama. Papa, please bertahan dan jangan tinggalin Abang dengan Esa disini, bangun dan peluk kami, Papa." -Marlo Karangga Danuarta
-0-
"Teruntuk anak bungsu Papa, Esa. Maafkan Papa ya, Nak? Papa adalah orang yang memiliki kesalahan sangat besar, Papa sudah buat Esa kehilangan sosok Ibu, ya? Esa ingin Papa saja yang pergi, kan? Dan sekarang Papa akan kabulkan itu, Esa baik-baik ya dengan Abang, maaf.. maafkan segala dosa-dosa Papa." -Javier Edama Danuarta
------
T-b-c
------
Note : hehehe, ini akun kedua sep124 yaa jadi jangan heran kalo genrenya angst huhuhu, kalo kalian nanya, kenapa ngga di akun itu? Jawabannya karena disana tuh udah banyak cerita yg belum selesai, takutnya kan nanti malah nambah draf Mulu, aku pindah kesini aja hehehe.
Btw, ada yg bisa nebak ending? Singkatnya, ada yg bisa tebak siapa yang jadi singkong? Wkwkwk. Canda guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, I can't | Haechan, Mark And Jaehyun Nct.
FanfictionIni cerita Heksa. Si anak bungsu yang sayangnya jarang atau bahkan tidak pernah merasakan kasih sayang Papa karena beliau terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Suatu ketika, sebuah kejadian terjadi di hidup Heksa, kejadian berat yang membuatnya sangat...
