haloo guys, buat hari ini jangan lupa voment yaa, karena setelah ini mungkin jarang ketemu kita :(
-heksa, Marlo, Javier.Happy reading.
Heksa menjadi anak pendiam selama Javier terbaring koma, Marlo merasakan itu.. dia menjadi susah makan, dan mungkin sebentar lagi akan kembali mabuk-mabukan.
"Abang.. "
"Hm.. Kenapa, Sa?"
Heksa tersenyum lirih, sangat miris melihatnya. "Gue takut.. gue takut Papa nyerah, bang.."
"Sutt, jangan gitu lo ngomongnya, nih Sa. Denger ya, disana Papa lagi berjuang buat bertahan Sa, makanya kita harus doain Papa." Heksa mengangguk, itu pasti. Dia akan selalu mendoakan kesembuhan Papa.
"Mm.. Sa." Heksa menoleh saat Marlo memanggilnya, "lo mau belajar motor?" Heksa terkejut, disaat begini Marlo menanyakan hal itu? Tetapi.. Heksa mau sih.
"Mau bang." Cicit Heksa, Heksa sedikit malu saat sering di ledek oleh geng nya sendiri karena tidak bisa mengendarai motor.
"Gue ajarin yuk!"
"WAH AYOK! tapi bang, tumben?"
Marlo hanya tersenyum, "Lo kan sebentar lagi punya KTP, masa kagak bisa naek motor HAHAHA." Heksa menatap kesal Marlo, "Gitu ya lo sama gue, kit hati aku mas."
Marlo menaikkan mulutnya sebelah, "Najis lu, drama."
----
Benar saja, Marlo mengajarkan Heksa menaiki motor, yaa.. itung-itung dia menghibur Heksa karena menunggu Papa bangun.. mungkin siapa tau saja setelah Heksa bisa naik motor Papa bisa sembuh dan bangun, hehe.
Yang menjadi masalah pada Papa itu ginjalnya, jika saja pendonor segera ada..
"BANG GUA TAKUT BANG!! MARLO SIALAN LO INI GIMANA CARA NGENDALIIN NYA EEQ!!" Marlo tertawa kencang melihat Heksa yang kesulitan mengendari motor mereka.
"KUNCINYA CUMA SATU DEK, LO JANGAN TAKUT! AYOK LO PASTI BISA!" teriak Marlo.
Heksa terus merutuki Marlo dalam hati, tetapi Ia mencoba untuk tenang, Ia mencoba menanamkan apa yang diteriaki oleh Marlo, yaitu tenang.
Lambat Laun Heksa mulai bisa mengendalikan motor itu, Heksa memekik senang, pada akhirnya dia bisa mengendarai motor!
Heksa pun berhenti, dan turun. Setelahnya dia langsung memeluk Marlo, "MARLOO MAKASIHH!! GUE BISA NAIK MOTORR!"
"HAHAHA iyaaa gue bangga sama lo, Sa." Ucap Marlo, Heksa sangat sangat menyayangi Marlo, dia bersyukur ada Marlo dihidupnya berperan sebagai Abangnya.
"Yaudah, balik rumah sakit yuk? lo bonceng gue, oke?"
"Oke!"
----
Setelah sampai di rumah sakit, Heksa lantas menuju ruangan Javier berada, sudah ada Bibinya yang datang dari luar kota. "BIBI INEZZ!"
Ineza ーadik kandung Javier itu langsung memeluk ponakannya, tadi pagi dia sudah memeluk Marlo saat pertama kali sampai, sekarang dia bergantian memeluk Heksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, I can't | Haechan, Mark And Jaehyun Nct.
FanficIni cerita Heksa. Si anak bungsu yang sayangnya jarang atau bahkan tidak pernah merasakan kasih sayang Papa karena beliau terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Suatu ketika, sebuah kejadian terjadi di hidup Heksa, kejadian berat yang membuatnya sangat...