Sadism » Dark Side Series

14.

                Haechan mengusap lembut bibir Y/n yang baru dicium olehnya. Menaikan dagu gadis itu untuk memaksa agar tidak mengalihkan pandangan dari tatapan Haechan yang menuntut.

"Tutup mulutmu dari semua hal yang aku lakukan padamu. Buat seolah yang Mark ucapkan itu tidak benar."

Tak perlu diperintahkan pun Y/n juga mengerti. Apa yang bisa dia lakukan selain mengiyakan omongan Haechan?

Membongkar semuanya, agar terlepas dari belenggu lingkaran setan yang tidak tau kapan berakhirnya ini pun, terasa percuma kalau orang yang merantainya ini Haechan.

Y/n mendengus. Dia menantang. Tidak ada kapoknya. "Bagaimana kalau aku menolak?"

"Yakin?" sahut Haechan, "akan kubuat semua orang percaya dengan omonganku mengenai Mark yang menjadi stalker mu. Atau kau mau aku bongkar kalau kau yang sebenarnya adalah stalker Mark?"

Dia menepis tangan Haechan yang berada di wajahnya. Y/n mengambil tas sekolahnya di kursi belakang. Bersiap turun dari mobil yang dikendarai Haechan.

"Kau mengerti tidak?" gertak Haechan kembali.

Gerakan Y/n yang hendak keluar dari mobil terhenti. Dia menoleh ke Haechan tanpa minat, menganggap omongan Haechan bukan sesuatu yang penting.

Merasa, kalau dirinya lah yang paling mengetahui Mark.

"Hanya orang bodoh yang percaya dengan tuduhanmu ke Mark. Mark tidak mungkin segila kau, Haechan," desis Y/n.

Haechan tertawa. "Apa sih yang tidak bisa aku lakukan? Membuat Mark di skorsing sampai akhirnya aku punya celah untuk menyentuhmu pun, bisa aku lakukan. Seperti yang kau bilang, aku ini gila."

"Aku ikuti perintahmu, sialan!"

Blam!

Pintu mobil ditutup keras oleh Y/n. Gadis itu berjalan memasuki kediamannya sedangkan Haechan masih termangu menatap punggung Y/n yang perlahan menjauh sebelum hilang di balik pintu utama.

Haechan membuka dashboard mobilnya, terdapat beberapa kamera kecil milik Mark yang sudah dia lepaskan dari kediaman Y/n.

Jangan sampai Y/n mengetahui kebenaran tentang kamera ini.

Dia bermaksud membongkar rahasia Mark di depan banyak orang. Membuat saudara tirinya itu tak memiliki sisi bagus sama sekali. Berlagak di depan Mark, seolah dirinya pemegang kekuasaan di sini karena menjadi yang serba tau. Dia menggertak Mark agar tidak banyak bicara dengan menyenggol rahasia terbesar Mark.

Namun satu sisi.

Dia juga lah yang tidak membiarkan Y/n mengetahui yang sebenarnya, karena termakan oleh ketakutan terbesar yang paling dihindari olehnya.

Tidak boleh.

Mark dan Y/n, tidak boleh mengetahui kalau keduanya saling jatuh cinta.

|||

Sadism

Venuskinsa Fanfiction 2024

| Mark x Y/n x Haechan |

Genre : Romance, Angst, Tragedy.

MATURE CONTENT—YOU HAVE BEEN WARNED!