when love comes too late

10

Malam ini jennie akan pergi ke jeju , dan siang ini jennie memutuskan pergi ke kantor walau lisa mengizinkan dia untuk tidak datang..

" jennie yang duduk tenang tiba tiba merasa benci saat melihat iren masuk keruanga lisa..
" cek...
..lagii , ya ampun...
Jennie berdiri dan masuk kedalam ruangan lisa begitu saja saat melihat lisa berbicara dengan iren tanpa menutup kordenya..

" jennie ...
Ucap lisa pada jennie yang tiba tiba masuk tanpa mengetuk pintu.
..
 
Kamu sungguh tidak punya sopan santun ya...
Ucap iren yang melihat jennie berdiri di depan pintu...

Brakkkkkkkkk....
....

Jennie menutup pintu itu dengan kasar dan mendekat ke lisa..
..
  " aku menemui kekasihku apa salahnya.
Haruskan aku mengetuk pintu dulu jika ingin menemuimu sayang...
Jennie menatap lisa dan menunggu jawaban dari lisa..

Tidak perlu sayang , kamu bisa masuk kapanpun kamu mau.
Lisa tersenyum dan memegang tangan jennie yang membelai lenganya..

" aihh terserah...
Lisa lihat , inii aroma baru , coba cium , aku berharap kamu akan suka.
Parfum ini sangat mahal dan enak...
Iren mendekat dan menunjukan parfum itu pada lisa..
  " em bagaimana..? Tanya iren setelah lisa mencium aromanya..

" em enak , aku suka...
Ucap lisa sambil tersenyum...

" baiklah jika kamu suka aku akan membelikan beberapa botol lagi untukmu..
Ucap iren tersenyum..

Miss.iren mulai saat ini kamu tidak perlu melakukan semua itu.
Aku akan melakukan itu untuk lisa mulai hari ini...
Ucap jennie memotong ucapan iren...

" terserah..
Iren meletakan parfum itu dan menatap lisa.
Aku akan pergi keruangku...
..dan saat itu juga iren pergi meninggalkan jenlisa..

" bisakah mulai saat ini , aku yang akan mengurus semua ini.
Tolong hargai aku , jangan permalukan aku karena hal hal seperti ini...
 

" maaf , aku salah..
Hanya itu yang lisa katakan karena takut membuat jennie lebih marah..

" terimakasih untuk baju nya dan tas , aku suka.
Aku akan menggunakan disana ..

" jangan capek capek , nikmati liburanmu..
Ucap lisa lembut...

Yaa , baiklah..
Aku akan kembali bekerja. Tolong jangan membuatku marah.

Lisa hanya menggangguk dan kembali kemeja kerjanya setelah jennie keluar dari ruanganya..

Ting.....
..

Lisa melihat ponselnya dan itu pesan dari v adik jiso..
..

  Hyung aku sudah sampai di jeju. Aku akan liburan disini sebelum ikut berperang denganmu...
..
 
Melihat itu lisa hanya tertawa dan melakukan panggilan vidio call dengan v...

  " mereka mengobrol dan saling menggoda satu sama lain..
..

" hingga lisa menerima panggilan dari jennie.
Lisa menoleh ke jennie saat melihat panggilan jennie di layar.
Dan saat itu juga lisa melihat jennie yang menatap lisa dengan tajam sambil menyilangkan tanganya diatas dada..

" belum sempat lisa mengangkat panggilan tersebut jennie sudah mematikan panggilanya..
"
Mau tidak mau lisa mematikan panggilan v dan mengirimkan pesan ke jennie.

  " itu temanku , laki laki. ..
...

Lisa menunggu jawaban jennie tapi , jennie tidak membalasnya..
Lisa menatap jennie yang kini juga menatapnya..

" lisa nampak menghela nafas dan meletakan ponselnya..
..
Lisa mengambil ponselnya lagi dan mengirimkan pesan pada jennie..

"Aku tidak bisa mengantarkan mu pulang nanti malam.
....

Aku tidak memintamu mengantarkan aku.
Aku bisa pulang sendiri...
...

Maaf , aku ada janji miting sekalian makan malam dengan klaen dan iren..

Bisakah kamu membatalkan , dan menemaniku makan malam bersama keluargaku.
Mommyku memintamu untuk datang..
Jennie berubah pikiran seketika saat mendengar kata iren..

" hem....
Baiklah , aku akan bicara dengan iren..

Bisakah kamu mengurangi interaksi kalian.
Hargai aku pacarmu.
Bisakah kamu hanya mengirim pesan tidak perlu mengobrol yang tidak penting..

" baiklah..
..lisa nampak sedih tapi mencoba tetap tersenyum..

" ya setelah mengirim kan pesan ke iren.
Ponsel lisa terus berdering.
Tapi lisa mengabaikanya dan menoleh ke jennie yang memperhatikanya dari luar ruangan..
Walau dari luar tidak bisa kendengar tapi dengan gerakan bibirku jennie pasti tau..
Jadi mau tidak mau lisa tidak mengangkatnya hingga pintu ruanganya terbuka..

"Lisa nampak terkejut dan sesekali melirik jennie yang menatap ruanganya..
...
   " iren....
Ucapku lembut...

Iren menoleh ke kaca dan menatap jennie yang juga menatap ke ruangan kami..
" hingga iren memencet tombol di ruanganku .
Pintu terkunci dan korden menutup...

" iren...?

Diam lisa , mari bicara , kok bisa kamu membatalkan betemu klaen.
Jelaskan padaku.
Biarkan aku bertemu sendiri dengan klaen.
Gilaaa emang wanita mu..

" maafkan aku ren..
Tidak masalah , bukanya biasa kamu mengecewakan aku..

" lisa menghela nafas dan mentranfer beberapa file ke leptop iren.
Dan mengarahkan iren ke poin poin penting diskusi..

" berbeda dengan lisa dan iren yang serius bicara kerjaan.
Otak jennie kini teracuni dengan beberapa ucapan yang dia dengar dari karyawan...

" wah presiden dan miss.iren mulai bercinta lagi di dalam ruangan presiden.
...

" ya saya juga pernah memergoki presiden mencium miss.iren di ruanganya..

Sudah ku bilang presiden dan miss.iren sungguh sepasang kekasih.

" kata kata itu membuat jennie sungguh marah.
..hingga waktu pulang pun tiba.
Tidak ingin memberi kesempatan lisa dan iren berduaan.
Jennie mengetuk pintu ruangan lisa dan pintu terbuka.
Jennie berjalan masuk dan mendekat ke lisa..

" sayang waktunya makan malam bersama orang tuaku.
Ucap jennie sambil memijat pundak lisa..
" katanya mau menginap.
Mommy sudah membersihkan kamar untuk kita..

" brakkkk..
...
Iren menutup leptopnya dan keluar begitu saja..

Kini jennie tersenyum dan mencium bibir lisa.
...dug dug dug dug..
Jantung lisa terasa bergeyar sangat keras.

" dia hanya diam dan menikmati jennie yang melumatnya  hingga dia terbuai dan mengikuti ciuman tersebut..

"...setelah beberapa menit jennie melepaskan ciumanya dan memegang kedua pipi lisa...
..maaf...

Is ok , tidak masalah , lisa memeluk jennie dan mencium kening jennie ..
..

" ayok berangkat..

" yaa , tentu , lisa membereskan meja kerjanya dan berjalan mengikuti jennie  ..
Kantor sudah sepi jadi lisa bisa berjalan berdampingan dengan jennie..

'. Mereka mengobrol dan sesekali jennie  memeluk pinggang lisa..
...

....