Why I Love U

Tarik Ulur

"ahhhhh " Desah jungkook

Taehyung hanya mampu merintih dan menangis dibawah kungkungan jungkook .

"Pelannnhhh ahhh " seru taehyung ketakutan sambil memeluk jungkook

"ouhhhhh " jungkook terus mendesah tak mengindahkan rintihan taehyung

"Stop it kook, kamu kasar hiks ."
"Sakitt "

"Ahhhh mmhhh " jungkook tak peduli itu

Sudah satu jam lamanya jungkook menggagahi taehyung ,ia juga cukup kasar hingga tubuh taehyung memerah dibeberapa bagian ,bibir taehyung juga koyak karna gigitan jungkook .

"Hiksss sudahhh appo ." Taehyung sudah tak punya tenaga lagi untuk melawan jungkook .

"Aarghhhhhhh " jungkook buru-buru mencabutnya juniornya, melemparkan kondom itu sembarangan dan mengeluarkan sarinya dipermukaan perut taehyung .

Ia pergi dari ranjang dan mengambil wine yang ada dikulkas ,ia menuangnya dan menyesapnya dengan nikmat . Tubuh taehyung hanya mampu menggeliat lemah diranjang ,ia hanya mampu menangis karna seluruh tubuhnya terasa sakit .

Jungkook hanya memandangi tubuh taehyung dari sofa sambil menggoyang gelas wine nya .

"Appo-yo hiks ." Rintihan kecil itu terus keluar dari taehyung ,ia mengelus dadanya yang begitu memerah bekas remasan jungkook ,ia bahkan tak sanggup bangkit untuk membersihkan diri .

Drtt

Drtt

Taeyeon is calling

Jungkook mengangkatnya .

"Hn ?"

"Kamu dimana ?"

"Ada apa ?"

"Bisakah pulang dan temani aku ?"

"Tidak bisa ,aku punya urusan ."

Pip

Jungkook tak pernah tak mengangkat panggilam taeyeon walaupun isinya hanya penolakan semua permintaan taeyeon .

Jungkook melihat sudah tak ada pergerakan dari sang kekasih ,ia menghampirinya dan duduk disampinya . Taehyung masih sadar namun hanya menangis dalam diam dengan tubuh yang lemah . Jungkook usap air mata itu ,mata mereka bersirobok . Taehyung tak kuat membendung air matanya lebih dari ini .

"Hiks aku mencintaimu kook-ah ,jangan perlakukan aku sekasar ini ,wae ?"

"Aku juga mencintaimu sayang ,kau tahu itu . Aku juga sangat merindukanmu ,aku tak bisa menahannya ."

"Kau tak seperti ini biasanya ,aku tahu itu hiks ."

"Maukah kau mengandung anakku ?"

Taehyung mengerutkan dahi .

"Aku ingin melepaskan taeyeon dan hanya bersamamu saja ,aku sudah cukup muak dengan semua ini ." Jungkook genggam tangan taehyung

"Ada apaa ?"

"Mereka inginkan seorang anak ,aku tak bisa ,kau tahu aku bahkan tak pernah menyentuh taeyeon ,bagaimana aku bisa mempunyai anak darinya . Ini semua terasa semakin berat untukku ,disisi lain aku juga takut kehilanganmu ,aku takut kau pergi dariku . Pikiranku sangat kalut ."

Taehyung balas genggaman tangan jungkook ,ia sedih melihat jungkooknya seperti ini . Ini bukan kali pertama keluarga menekan jungkook untuk memiliki anak dari taeyeon ,taehyung bahkan tahu taeyeon dijejali dengan banyak ramuan dari kedua keluarga agar segera mempunyai anak . Selama ini taeyeon selalu menyembunyikan fakta bahwa jungkook tak pernah menyentuhnya namun ia harus rela meminum semua ramuan itu dan dianggap buruk oleh keluarga jungkook karna tak bisa mengandung .

"Aku tak mencintainya ,aku sama sekali tak bisa membuka sedikit hatiku untuknya ,aku sangat mencintaimu taehyung-ah ,akan kuberikan apapun asal kau selalu disampingku ,aku sedang mempersiapkan pemindahan saham atas milikku pribadi ,aku muak melakukan semua ini dan terus berpura-pura ,aku sanggup karna ada dirimu disampingku . Mereka semua egois ,hanya menjadikanku alat untuk kepentingan mereka ,mereka tak pernah bertanya apa aku bahagia atau tidak ." Jungkook mabuk dan terus meracau , air mata taehyung tak bisa terbendung lagi ,ia merasakan kesakitan yang jungkook rasakan . Ia menyaksikan semua itu dimana jungkook selalu mendapat tekanan dari sang ayah untuk hidup dengan sempurna sebagai anak satu-satunya .

"Jangan tinggalkan aku taehyung-ah ,tetaplah bersamaku sampai kapanpun ,aku tak bisa hidup tanpamu ."

"Sudah ,kau mabuk sayang ."

"Aku akan lompat dari atas mansion ini jika kau berani pergi dengan yang lain taehyung-ah ,kau dengar itu ?"

"Jangan katakan itu ,kau menakutiku !"

"Tak ada orang yang mengerti diriku selain dirimu sayang ,mereka semua jahat padaku ."

Taehyung memeluk tubuh jungkook yang meringkuk dan terus meracau ,hatinya sakit melihat jungkook seperti ini lagi ,ini kali kedua jungkook mabuk dan meracau takut kehilangan taehyung .

..........

3years ago

Taehyung dan jungkook bertengkar hebat didalam mobil ,taehyung keluar dari dalam mobil dan membanting pintu dengan sangat keras . Mobil jungkook yang masih ditengah jalan diberi puluhan klakson dari mobil lain yang merasa terganggu dengan mobil jungkook yang berhenti mendadak .

Jungkook menepikan mobilnya dan mengejar taehyung .

"Dengarkan dulu !"

"Shireo ,pergii jeon jungkook, aku membencimu ."

"Dengarkan aku sayang ,aku akan bersujud dikakimu jika perlu ,aku bersumpah aku takkan mabuk selain saat bersamamu . Pikiranku sedang kacau sayang ,miannhe ,jeball ."

Taehyung melepaskan tangan jungkook namun jungkook menahannya lagi ,ia bersujud dikaki taehyung ,jalanan yang sedang ramai membuat mereka jadi tontotan gratis .

"Aku bersumpah kim taehyung ,aku tak melakukan apapun dengannya ."

"Ia mengirimiku foto jika kalian untuk pertama kalinya tidur seranjang bajingan ."

"Mianhe ,tapi aku bersumpah aku tak melakukan apapun sayang . Jeball maafkan aku . Aku janji aku takkan mabuk saat tak bersamamu ,maafkan aku taehyung-ah ,jangan pergi kumohon ."

Jungkook bangkit dan memeluk taehyung .

"Kita pulang yhaa ,aku akan bermalam bersamamu ."

"Aku ingin sendiri ." Ucap taehyung dingin

"Ani ,ahhh yeaa aku akan membiarkanmu sendiri tapi aku antar kau pulang ,biarkan aku tetap melihatmu saja ."

Mereka tak saling bicara selama diperjalanan ,jungkook terus melirik taehyung yang hanya diam . Saat sampai rumah pun jungkook tak berani mengatakan apapun ,ia hanya diam dan memandangi taehyung dari kejauhan .

Tak apa tak saling bicara asalkan ia bisa melihat taehyung itu sudah sangat cukup untuk jungkook .

Jungkook bahkan rela tidur disofa kecil dengan tumpukan file dan laptop yang masih menyala didepanya hingga pagi ,hanya karna tak mau taehyung menganggapnya tak bersungguh-sungguh dengan permintaan maafnya .

Tbc