Why I Love U

Diabaikan

Jungkook uring-uringan sendiri dirumah sakit karna taehyung tak bisa dihubungi dari sore .

"Aku pergi dulu ."

"Ada apa ?? aku sendiri disini ."

"Tidurlah aku segera kembali ."

"Tapi kook- "

Blugh

Jungkook menutup pintu dengan tak sabar .

"Kenapa lagi sih ,aku begini aja kamu masih bisa cuek ." Ratap taeyeon

.......

Drttt

Jungkook terus menghubungi taehyung namun masih tak diangkat ,ia segera mengecek ke-2 apartment milik mereka namun tak ada ,jungkook bergegas lagi menuju mansion mereka .

"Kau kemana sayang ,aku khawatir ."

Pikiran jungkook begitu kalut, kemarin taehyung demam dan paginya ia tak masuk kerja karna taeyeon melarang taehyung agar ia istirahat saja dirumah dan malah sampai malam ia tak ada kabar ,jungkook belum sempat menemuinya karna sehabis pulang kantor ia langsung kerumah sakit menemani taeyeon.

Dengan kecepatan penuh jungkook segera memasuki mansion .

"Apa taehyung ada dikamar ?"

"Ne tuan ,tuan muda istirahat didalam kamar ,tadi sore ia keluar sebentar katanya mau membeli obat ."

Jungkook terhenyak ,ia langsung segera naik kelantai atas .

"Sayang ?"

Hening .

"Sayang ?" Jungkook langsung duduk disisi ranjang dan mengelus kepala taehyung yang tertidur .

Wajah jungkook sangat sedih .

"Maaf aku seharian ini belum sempat kesini ."

Wajah jungkook sarat akan penyesalan . Jungkook membuka mantelnya dan merebahkan diri disamping taehyung ia memeluk tubuh taehyung yang terlelap .

"Mian.. mian.. mianheyo ."gumam jungkook sambil memeluk erat taehyung .

..............

Missed call 67 from Bullshit

Setelah melihat notif taehyung lalu memasukan kembali hpnya .

"Siapa ?" Tanya ian

"Aku harus segera pulang ."

"Wae ?"

"Aku sedang kurang enak badan ,hanya saja aku tak enak menolak ajakanmu ,sejujurnya aku sangat senang ada yang mengahadiahiku sebuah lukisan yang sudah lama aku mau ."

"Kau sakit ,sakit apa ?"

"Hanya demam ."

"Jinjja ." Ian langsung menegakkan tubuhnya dan menatap khawatir

"Tak perlu begitu ,ini hanya biasa saja ."

"Aku terharu, sungguh . Kau masih mau menerima ajakanku walau sedang tidak enak badan ,gomawo taehyung-ah ."

"Aku yang berterima kasih ,lukisan itu sangat mahal ."

"Kau sangat menyukainya ?"

"Hanya sedikit orang yang tahu aku sangat suka lukisan ."

"Lain kali aku ajak kau ke galery seni ,kau pasti akan sangat suka ."

"Ian-ah ,aku tak bisa lebih lama ,terima kasih atas makanannya ,ini sangat nikmat ."

"Aku akan mengantarmu pulang ."

"Tidak usah repot-repot ,aku bawa mobilku sendiri ."

"Aku antar sampai depan ,jangan menolak ."

"Haha ne ,aku tak bisa menolak lagi sepertinya ."

Ian terus menatap pada taehyung yang berjalan disampingnya ,ian salting sendiri dan tak lepas tersenyum walau taehyung hanya berjalan lurus saja tak menatapnya .

"Sekali lagi terima kasih ian ." Ucap taehyung saat ia memasuki mobilnya

"Aku yang berterima kasih ,kau sudah mau menyantap masakan chef abal-abal ini ,terima kasih juga atas waktunya ."

"Ne ,sampai jumpa ."

"Mobil mu keren sekali ,ini series limited edision ."

"Ah begitukah ?" Taehyung tersenyum canggung

"Aku boleh memakai yang sama denganmu ?"gumam ian
"Aku akan mengeceknya nanti ,apa masih ada ."

"Ne ,aku permisi ."

"Ne hati-hati taehyung-ah "

Taehyung segera melesat dari area hotel itu dan mampir diapotek lalu kembali kemansion .

"Anda baru sampai tuan ?" Ucap kepala maid

"Ne ,aku baru membeli obat ."

"Seharusnya menyuruh saja tuan ,tuan besar akan marah jika ia tahu anda keluar untuk keperluan anda ."

"Tak apa , aku kembali kekamar ajhumma ."

"Ne ,beristirahat lah ,jika butuh sesuatu lagi panggil saja ,jangan melakukannya sendiri ,kami bekerja disini untuk anda tuan ."

Taehyung hanya tersenyum dan menggenggam tangan sang ajhumma .

"Gomawo ."

Taehyung masuk kekamar dan menaruh hpnya ,ia sengaja mengacuhkan jungkook yang sama sekali tak menanyakan kabarnya dari pagi .

"Sibuk saja terus dengan istrimu itu ,aku juga akan menyibukkan diri sekarang . Let's play tuan jeon ."

Tbc