Why I Love U

🔞Sex Machine

Taehyung terengah dibawah kungkungan jungkook .

"Arghhhh ,,,lepas kook ,sudahhh "

"Anghh " desah jungkook

"Arrghhhhh ,appo sudahhhh ."

"Diam ."

"Ughhh ,,hiksss appo ."

"Angh angh hampir sampai ." Jungkook membenamkan kejantanannya di lubang itu .

"Anghhhh ." Taehyung meringis saat jungkook menjambak rambutnya dari belakang

"Kau tak bisa memutuskan pergi dari ku semudah itu kim ,aku takkan melepaskanmu jika bukan maut yang memisahkan ."

"Angh hikss appo ."

"Berjanji padaku kau akan tutup mulut dan memuaskanku kapanpun ?"

"Ne ."

"Aku tak mendengar kim ?"

"Yakso ,yakso aku takkan buka mulut pada siapapun hiks ,tapi sampai kapan kook-ah ?"

Jungkook menyeka juniornya dengan tisu dan merapikan lagi celananya ,membiarkan taehyung terjatuh kebawah dengan keadaan yang hancur .

"Kau ,istirahat lah ,tidak usah ikut meeting . Kau tampak sangat kacau ." Jungkook langsung pergi keluar dari ruangannya meninggalkan taehyung yang terisak .

Taehyung berusaha berdiri dan membetulkan pakaiannya yang sudah koyak oleh jungkook ,ia berjalan sambil meringis menuju ruang istirahat jungkook . Ia membuka semua bajunya dan menguyur tubuhnya dibawah shower ,pikirannya melayang entah kemana ,ia seperti raga yang kosong tanpa jiwa .

"Sampai kapan aku begini ? hanya menjadi pelacur untukmu kook-ah "

Taehyung menatap pada tubuhnya yang masih penuh dengan kissmark jungkook hari kemarin .

"Harusnya ,jika ia tak bisa membuatmu bahagia lepaskan saja dan bawa aku menjadi ratumu . Bukan menyiksa kami berdua dengan keegoisanmu ."

Lama taehyung mengguyur dirinya dibawah shower hingga kepalanya menjadi pening karna kedinginan . Ia bangkit dan memakai bathrobe putih polos ,ia nyalakan tv diruangan itu dan membuka lemari berisi makanan ringan ,ia membuka kulkas mencari susu yang akan menemani waktu santainya .

Taehyung menyiapkan makanan dan minuman dalam satu nampan dan membawanya ke meja ,ia mendudukan dirinya dengan sexy diatas sofa dekat kaca .

"Setidaknya aku bisa menghamburkan uangmu tanpa menghitung limit tuan jeon ." Taehyung tersenyum miring melihat banyak paperbag berisi barang yang ia inginkan sudah berjejer rapi diruangan itu .

"Hahhhhhhhh ,betapa indahnya dunia ini saat kau punya banyak uang dan lelaki yang menggilaimu ,kau sangat beruntung kim taehyung ,hidup bergelimang harta tanpa harus lelah bekerja ,tugasmu hanya memuaskan jeon jungkook seorang ." Taehyung pandangi pemandangan sibuknya ibukota .

Drttt

Drttt

"Anyeong haseo ?"

"Taehyung-ah ?"

"Nde nyonya ?"

"Apa jungkook sedang bersamamu ?"

"Eomm ,anio ,tuan sedang meeting nyonya ."

"Ahh begitu ,pantas saja aku sulit menghubunginya ,terima kasih taehyung-ah . Aku hanya ingin memastikan apa ia akan pulang hari ini ,ia begitu sibuk dan jarang pulang kerumah . Apa kantor sedang sesibuk itu ?"

"Nee ,sedang banyak pekerjaan nyonya ,tapi nanti aku akan mencoba bicara pada tuan jeon agar meluangkan waktu dirumah dan bisa berakhir pekan bersama anda nyonya ."