Pagi hari, 05:40 WIW (Waktu Indonesia bagian Wattpad)
Matahari masih belum menampakkan dirinya, tetapi Aldo dkk sudah berada di halaman depan kost. Mereka sedang mempersiapkan kendaraan mereka untuk pergi ke festival kampus. Hari ini adalah hari pertama dimulainya festival tersebut.
Aldo dkk berencana untuk pergi kesana untuk melihat-lihat bazar dan stand makanan, itulah yang sudah mereka rencanakan. Aldo dkk tidak akan tampil di hari pertama, karena mereka akan tampil di keesokan harinya atau lebih tepatnya di akhir acara sebagai penutupan.
Sekarang mereka sedang menunggu para anak perempuan itu turun, mereka semua sudah sepakat untuk pergi bersama-sama.
Aldo dkk yang sudah siap sedari tadi, terus menerus melihat ke arah jam yang ada di handphone mereka. 10 menit.... 15 menit.... 20 menit, anak-anak perempuan itu tak kunjung menampakkan batang hidungnya.
Hingga saat mereka sudah habis kesabaran dan ingin menyusul, anak-anak perempuan akhirnya keluar dari satu kamar yaitu kamar Marsha. Aldo dkk menghela nafas lega saat melihat mereka sudah selesai dengan kegiatan mereka, entah apa yang dilakukan hingga bisa membuat Aldo dkk menunggu lama.
"Lama banget sihh! " Kesal Ollan melihat Gita dkk yang sudah berada di hadapannya.
"Ya namanya juga cewe, kita itu harus dandan dulu! " Marsha membalas ucapan Ollan.
"Ya tapi kelama-"
"Ssttt!! " Jessi memotong ucapan Ollan dengan telunjuk yang di taruh di depan mulut Ollan.
Ollan mendecak sebal. "Ck, udah ayo tentuin siapa sama siapa" Ucap Ollan.
Indah mengangkat tangannya. "Biar gue aja yang atur lan" Ucap Indah.
Ollan mengangguk.
"Ekhm.... Oke, Ollan sama Jessi, Zean sama Marsha, Gue sama Onel, Vian sama Chika, Aldo sama Gita" Jelas Indah mengurutkan nama.
Gita terkejut dengan pilihan Indah. "Ndah!! Kok gue sama Aldo sih! " Bisik Gita pada Indah.
"Udah ah biar cepet, gue tau lu lagi suka sama Aldo" Balas Indah berbisik juga.
Gita menahan malu karena ketahuan telah menyukai Aldo. Padahal ia sudah menjaga imagenya dengan baik agar tidak ketahuan oleh siapapun. Walaupun Indah adalah teman terdekatnya, ia tetap saja malu.
"Yaudah ayo jalan! " Ucap Zean.
Aldo dkk akhirnya menaiki motor dengan membonceng para anak perempuan yang sudah dibagi tumpangannya. Sebagian dari mereka sudah berangkat terlebih dahulu karena ada urusan di kampus.
Aldo, Vian, Chika, dan Gita masih berada di depan halaman kost. Mereka sedang menunggu Indira keluar dari kamarnya, karena sekarang sudah memasuki pukul 6 pagi dan Indira harus berangkat ke sekolah.
Tidak terlalu lama mereka menunggu sampai Indira benar-benar turun ke bawah. Dengan setelan seragam yang lengkap dan sedikit make up di wajahnya menandakan Indira sudah rapih.
"Ngapain kamu pake lipstik segala? " Tanya Vian saat melihat bibir tipis Indira sedikit merah.
"Hah? E-enggak kok! " Jawab Indira mengelak.
"Alah, terus itu kenapa merah bibirnya? "
Indira bingung mencari alasan. "T-tapi aku minum f-fanta"
Vian dan Aldo mengerutkan dahinya. "Fanta? Kamu kan ga suka soda dek" Tembak Aldo membuat Indira bingung ingin menjawab apa.
(Fyi, mereka semua terbiasa memanggil Indira dan Christy dengan panggilan "dek" Karena usianya yang terbilang lebih muda daripada yang lain)
Indira diam tidak bisa menjawab.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Balik Kost-an
HumorGimana sih rasanya jatuh cinta? Seneng? Bangga? Atau malah aneh? Terus bisa cinta karna apa sih? Apa itu karna sikapnya? Kecantikan parasnya? Atau kebaikan hatinya? Aku pernah menemukan seorang wanita yang memiliki itu semua dan tergabung menjadi...