Cinta Di Balik Kost-an

06. Band?

Hari ini di Universitas Metropolis Jakarta, tepatnya kampus para anak kost sedang disibukkan dengan penyusunan panggung dan rundown acara, karena akan ada acara besar-besaran yang diadakan oleh pemilik kampus tersebut. Akan ada banyak band yang akan tampil memeriahkan acara tersebut dan juga penampilan dari beberapa mahasiswa. Termasuk Aldo dkk.

Mendengar akan ada acara besar-besaran dan para mahasiswa diperbolehkan untuk tampil, Zean yang mendengar berita itu lebih awal, memberitahu kepada teman-temannya dan mengajak mereka untuk tampil. Awalnya mereka bingung akan tampil seperti apa, tapi Vian menyarankan mereka tampil seperti band.

Mereka akhirnya setuju dengan saran dari Vian, Zean pun pergi ke panitia untuk memberitahu bahwa mereka akan tampil dan menanyakan berapa lagu yang bisa mereka bawakan. Setelah itu mereka pergi ke taman untuk membicarakan tentang penampilan bandnya nanti.

"Oke, jadi nanti kita bisa bawain 3 lagu, terserah lagu apa aja dan kita bakalan tampil di akhir acara, soalnya ternyata kita yang paling akhir daftar buat ikut tampil" Jelas Zean.

"Kita mau bawain lagu apa? " Tanya Onel.

"Soal lagu mah gampang, yang penting kita atur dulu siapa aja yang bakal main alat musik sama vokalisnya" Ucap Zean.

"Gua bisa sih main drum" Ucap Onel.

"Gua bisa main bass" Ucap Vian.

"Keyboard kayaknya bisa deh gua" Ucap Ollan sambil menggaruk kepalanya.

"Gua jadi gitaris aja lah" Ucap Zean.

"Lah terus gua ngapain? " Tanya Aldo polos.

Vian, Zean, Ollan, dan Onel menatap satu sama lain dan menatap Aldo bersamaan.

"Ya lu jadi vokalisnya lah! " Seru mereka.

Aldo terkejut. "Kaga kaga, suara gua jelek" Tolak Aldo.

"Et coba aja dulu, ya ga? " Ucap Ollan menyenggol siku Vian.

"Iya tuh"

"Ck, yaudah dah" Aldo pasrah.

Mereka pun lanjut berbincang-bincang sampai bosan dan akhirnya pulang menuju kost-an, hari ini memang tidak banyak jadwal kelas makanya mereka bisa pulang lebih awal.

Sesampainya mereka di kost-an, mereka memarkirkan kendaraannya masing-masing dan bersantai di motor sambil merokok. Seiring berjalannya waktu mereka semakin akrab dan kompak, banyak sekali candaan yang muncul jika sedang berkumpul seperti sekarang.

Obrolan random yang alurnya tidak jelas dan sedikit jokes bapak bapak yang dikeluarkan oleh Onel membuat suasana menjadi asik.

"Eh, lu berdua udah boleh ngudud? " Tanya Onel melihat Ollan dan Vian sedang menghisap rokok mereka.

"Udahhh, santai aja gua udah di izinin sama Jessi" Ucap tengil Ollan.

"Gua juga udah bilang sama nyokap dan di izinin" Sambung Vian.

"Yaaa, walaupun kadang masih suka di omelin sama si Chika itu" Lanjut Vian sambil menghisap rokoknya.

"Kayaknya, dia suka deh sama lu" Tebak Zean.

"Yakali orang kek dia mau sama gua"

"Kalo beneran gimana? " Goda Zean.

"Ck au ah malah bahas ginian, mending bahas tentang band kita nanti gimana"

"Iya juga, nanti kita latihan dimana? " Tanya Aldo.

"Ga mungkin di kost-an" Gumam Ollan.

Mereka semua pun berpikir. Benar juga, mereka tidak bisa latihan di kost-an, karena akan menganggu penghuni yang lain. Lagipula mereka mau membuat kejutan untuk pacarnya masing-masing. Selain Aldo dan Vian.