biasa saja

1K 77 16
                                    

Sudah lima bulan setelah kejadian saat ditoko, sudah lima bulan juga yushi tak mendengar kabar dari omnya itu. Hari harinya sudah dilalui tanpa om sekaligus pacarnya. Apakah mereka masih bisa disebut kekasih?.

Sudah tiga bulan juga salah satu sahabatnya bersikap aneh, menurut yushi. Bagaimana tidak salah satu sahabatnya itu semakin mendekati yushi, tatapan matanya  sudah berbeda dari sebelumnya. Dan dua bulan yang lalu sahabatnya itu mengungkapkan bahwa ia menyukai yushi. Tapi dengan lantang yushi menolaknya.

Untuk sekarang cintanya bahkan masih besar untuk om nya itu, apalagi yushi tidak ingin merusak persahabatan mereka.

Seperti saat ini mereka sedang berada di cafe.

"Yuyu... nanti kamu lanjut kemana?" Tanya jaehee. Yushi pun mendongak menatap kedua sahabatanya itu.

"Eumm gatau" jawab yushi dengan menggendikkan bahu keatas.

" ayoalah.... udah sedihnya dong, masa sedih terus? Udah Lima bulan loh kamu ngga seceria dulu" ucap jaehee.

" bener kamu lupain aja om kamu" lanjuk riku dengan memegang tangan yushi.

"Aku ngga bisa lupain gitu aja, aku udah berusaha kok... tapi ngga bisa, semakin aku lupain... semakin terlintas semua hal yang pernah aku lakuin sama om sion" jelas yushi dengan melepaskan tautan tangan riku pada tangannya dan menunduk lesu.

"Oya ngomong ngomong, kaka lele udah lahiran ya?" Tanya riku.

"Iyaa udah hihihi, anaknya lucu banget tauu, aku aja jadi sering main kerumahnya" jawab yushi yang kembali ceria, karena mengingat keponakan kecilnya yang menggemaskan.

"Wihh kapan kapan, kita main boleh ngga?" Tanya jaehee.

"Boleh dong, nanti aku izin ke abang jie dehh" mereka pun mengangguk dan melanjutkan perbicangan mereka.

Beberapa menit kemudian

Drttt drtt

Ponsel yushi pun berbunyi dan menampilkan nama ayahnya.

" hallo"

"Adik kamu udah lahir" yushi pun terkejut dan merasa bahagia ahh akhirnya impiannya selama ini tercapai, sekarang yushi sudah menjadi kaka.

"Ah beneran ayah?" Tanya yushi memastikan

"Benerr makanya kerumah sakit" jawab sang ayah dibalik telefon

"Aku mau kerumah sakit ya..." yushi pun pamit kepada kedua temannya itu.

"Loh kenapa?" Tanya riku pasalnya tiba tiba sekali anak manis ini akan pergi.

"Adik aku udah lahir" jawab yusi dengan senyuman yang tak luntur dari bibir cantiknya.

"Syukurlahh" ucap mereka berdua ikut bahagia.

Yushi pun mengangguk dan meninggalkan mereka berdua.

Ia menuju mobil, yushi tentu saja bersama sopir dan kedua bodyguard nya.

Pintu mobil dibuka, yushi segera mendudukkan tubuhnya di kursi belakang.

"Pak, kerumah sakit ya!" Ucap yushi dan diangguki oleh sang supir.

Akhirnya yushi pun menuju rumah sakit tempat buna dan adiknya berada. Ah yushi jadi tidak sabar melihat adiknya. Bahkan sepanjang jalan ia tersenyum senang sampai melupakan kegalauannya selama lima bulan ini.

Yushi pun berlari di sepanjang lorong rumah sakit menuju ruangan tempat buna nya berada.
Dengan kedua bodyguard yang ikut berjalan cepat, karena takut mengganggu pengguna rumah sakit yang lain jika ikut berlari seperti tuannya itu.

OM SION?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang