🧛
Dingin
Tatapan tajam namun penuh kekhawatiran itu memandang ke arah Ni-ki yang setia memejamkan matanya semenjak tadi malam
Jake sudah tidak bisa mengontrol kepanikannya lagi, laki-laki itu terus meracau memohon supaya Ni-ki segera sadar, ataupun memaki Jay dan Sunghoon yang tidak juga kembali
Saat malam di mana Heeseung mengejar klan serigala,sayang sekali dua serigala itu lolos dan dia tidak menemukannya
Heeseung geram,jika saja tidak ingat pada Ni-ki yang terluka ia tidak akan kembali sebelum menemukan dua bajingan itu
"Kita tidak bisa menunggu lagi,jika di biarkan terlalu lama Ni-ki bisa kehilangan nyawanya"ujar Jake menatap Heeseung yang diam mematung dengan pandangan kosong ke arah Ni-ki
"Aku akan pergi ke kota,kau jaga Ni-ki"lanjutnya dan beranjak dari tempat duduknya
Heeseung menatap Jake yang bersiap untuk pergi
"Mereka menjadi bajingan setelah berbaur dengan manusia-manusia itu"desisnya geram
"Janji kau akan kembali Jake,aku akan menghabisimu jika kau sama dengan Sunghoon dan Jay"pesannya
"Aku tidak seperti mereka Hee,aku pasti akan kembali"ujar Jake,ia tidak terima jika di katai seperti dua saudaranya yang menyebalkan itu
Heeseung tidak membalas, akhirnya Jake pun segera pergi meninggalkan ruangan dingin itu
Heeseung menghembuskan nafasnya kasar,mata tajamnya terlihat berkaca-kaca
Jujur,ia merasa tidak berguna,apa yang selama ini ia lakukan?, rasanya hari-hari yang ia lewati tidak ada yang berarti
Bahkan untuk melindungi adiknya pun ia tidak bisa?
Begitulah Heeseung, meskipun ia vampir tertua,tapi ia selalu merasa lemah dan suka menyalahkan dirinya sendiri
Mungkin....ini adalah alasan mengapa ia tidak di pilih papanya, mungkin karena ia sangat ceroboh
Kulit Ni-ki yang putih terlihat semakin pucat, tubuhnya kaku dan dingin, matanya terpejam damai
Sebelah tangannya yang terluka di bungkus kain, urat-urat kecil bagaikan akar terlihat jelas di area lukanya
Heeseung memejamkan matanya, sungguh rasanya sangat memusingkan
🧛♂️
Ting
Akhirnya pintu lift terbuka, baru saja selangkah Jungwon ingin keluar seketika itu juga kembali berhenti saat melihat dua orang laki-laki yang ia hindari sudah berdiri gagah di depan sana
Jungwon melotot, sangat terkejut, sedangkan Sunoo tiduk menyadarinya karena masih menangis dengan menelusupkan wajahnya di leher Jungwon
Jungwon mengeratkan pelukannya, kakinya kembali mundur saat kedua orang itu melangkah masuk mendekatinya
Lift pun kembali tertutup dan menuju lantai atas
KAMU SEDANG MEMBACA
ENHYPEN BITE (Holy-blooded Human)
Vampire"Tolong lepaskan aku.... kenapa kalian terus menggigitku...."