•Chapter 35

197 38 8
                                    

🧛‍

Dingin

Tatapan tajam namun penuh kekhawatiran itu memandang ke arah Ni-ki yang setia memejamkan matanya semenjak tadi malam

Jake sudah tidak bisa mengontrol kepanikannya lagi, laki-laki itu terus meracau memohon supaya Ni-ki segera sadar, ataupun memaki Jay dan Sunghoon yang tidak juga kembali

Saat malam di mana Heeseung mengejar klan serigala,sayang sekali dua serigala itu lolos dan dia tidak menemukannya

Heeseung geram,jika saja tidak ingat pada Ni-ki yang terluka ia tidak akan kembali sebelum menemukan dua bajingan itu

"Kita tidak bisa menunggu lagi,jika di biarkan terlalu lama Ni-ki bisa kehilangan nyawanya"ujar Jake menatap Heeseung yang diam mematung dengan pandangan kosong ke arah Ni-ki

"Aku akan pergi ke kota,kau jaga Ni-ki"lanjutnya dan beranjak dari tempat duduknya

Heeseung menatap Jake yang bersiap untuk pergi

"Mereka menjadi bajingan setelah berbaur dengan manusia-manusia itu"desisnya geram

"Janji kau akan kembali Jake,aku akan menghabisimu jika kau sama dengan Sunghoon dan Jay"pesannya

"Aku tidak seperti mereka Hee,aku pasti akan kembali"ujar Jake,ia tidak terima jika di katai seperti dua saudaranya yang menyebalkan itu

Heeseung tidak membalas, akhirnya Jake pun segera pergi meninggalkan ruangan dingin itu

Heeseung menghembuskan nafasnya kasar,mata tajamnya terlihat berkaca-kaca

Jujur,ia merasa tidak berguna,apa yang selama ini ia lakukan?, rasanya hari-hari yang ia lewati tidak ada yang berarti

Bahkan untuk melindungi adiknya pun ia tidak bisa?

Begitulah Heeseung, meskipun ia vampir tertua,tapi ia selalu merasa lemah dan suka menyalahkan dirinya sendiri

Mungkin....ini adalah alasan mengapa ia tidak di pilih papanya, mungkin karena ia sangat ceroboh

Kulit Ni-ki yang putih terlihat semakin pucat, tubuhnya kaku dan dingin, matanya terpejam damai

Sebelah tangannya yang terluka di bungkus kain, urat-urat kecil bagaikan akar terlihat jelas di area lukanya

Heeseung memejamkan matanya, sungguh rasanya sangat memusingkan

‍🧛‍♂️

Ting

Akhirnya pintu lift terbuka, baru saja selangkah Jungwon ingin keluar seketika itu juga kembali berhenti saat melihat dua orang laki-laki yang ia hindari sudah berdiri gagah di depan sana

Jungwon melotot, sangat terkejut, sedangkan Sunoo tiduk menyadarinya karena masih menangis dengan menelusupkan wajahnya di leher Jungwon

Jungwon mengeratkan pelukannya, kakinya kembali mundur saat kedua orang itu melangkah masuk mendekatinya

Lift pun kembali tertutup dan menuju lantai atas

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ENHYPEN BITE (Holy-blooded Human)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang