page 6🔞🔞

206 8 0
                                    

"JANGAN!!" teriak jaemin sambil memegangi celana yang ia pakai agar tak terlepas

"kumohon j-jangan tuan" lanjut nya tak berani menatap wajah jeno

"hahaha, lucu sekali kau na jaemin. ayah mu sudah menjual mu kepadaku jadi aku bebas melakukan apa saja yang ku mau pada dirimu, karena kau sudah menjadi milik ku" ujar jeno dengan smirk yang menurut jaemin menakutkan

jeno menepis tangan jaemin yang memegangi celana nya, ia tarik celana itu hingga menampakkan penis mungil jaemin yang menurut nya itu lucu

kini jaemin tak memakai sehelai benang pun di tubuh nya, jeno melihat pemandangan yang sebelumnya tak pernah ia lihat selama menyewa jalang atau menyetubuhi para budak nya

jeno menatap tubuh mulus tanpa cacat sedikitpun, kulit putih bak susu, bibir ranum, sungguh mahakarya tuhan yang sempurna bagi jeno

jaemin yang di tatap langsung menutupi tubuh nya dengan tangan nya sendiri, jeno tersadar dari lamunan nya, tanpa pikir panjang langsung melepas pakaian nya

"singkirkan tangan mu, aku ingin melihat apa yang menjadi hak ku"

mau tak mau jaemin harus mendengarkan ucapan jeno, ia tak mau jika ia harus di siksa seperti budak budak jeno tempo hari yang ia lihat

tanpa pikir panjang jeno langsung melumat bibir ranum yang sedari tadi menggoda iman nya itu, jaemin tak membalas lumatan jeno, sama sekali tak memberi jeno jalan untuk menjelajahi isi mulut nya

namun apalah daya, ini adalah jeno jadi ia punya seribu cara agar baby bunny nya ini membuka mulut nya lebar lebar

jeno mengigit bibir bawah jaemin dengan keras,
dan jaemin reflek membuka mulut nya memberi jalan untuk jeno menelusup ke dalam mulut nya, entah bibir itu berdarah atau tidak yang pasti lidah jeno sudah lebih dulu masuk dan menjelajahi isi mulut jaemin

"akhh...nghh"

desahan yang dari tadi jaemin tahan akhirnya keluar juga, suara laknat itu tak bisa jaemin tahan karena rangsangan jeno yang menjadi jadi

"ahh ahh t-tuan c-ckuphh"

ciuman jeno turun ke leher jenjang milik jaemin yang putih dan mulus, meninggalkan jejak kepemilikan di sana

"ahhh" jaemin mendongakkan kepalanya, sungguh nikmat rasanya tapi ia juga sangat malu sebenarnya tapi ya sudah lah

setalah menjelajahi seluruh tubuh jaemin akhirnya ia memutuskan untuk menyatukan mereka, jeno mengarahkan kebanggaannya di depan hole jaemin, memancing lubang itu untuk mengeluarkan pelumas alami

setelah lubang jaemin cukup siap untuk di masukin jeno langsung memasuki lubang itu dalam sekali hentak

"akhh...t-tidkh jangnh k-kumohonh keluarkan t-tidak  nyhaman"

sungguh rasanya tubuh jaemin seperti di belah menjadi dua, rasanya sungguh sakitt ada benda sangat besar dan empuk mengganjal di lubang nya

jeno menggerakkan pinggul nya tak memperdulikan jaemin yang menahan sakit sedari tadi, tanpa pikir panjang jeno langsung meraup dada yang sedikit berisi itu

sedangkan jaemin, ia meremas rambut jeno menyalurkan rasa sakit nya

"ahh shh t-tuanh ahh" desahan jaemin membuat jeno semakin gila, desahan yang seksi dan tubuh yang melengkung ke atas sungguh sangat menggoda jeno

"panggil aku daddy bunny"

"anghh ahh shh t-tuanh ahh"

plak

"sudah ku bilang panggil aku daddy" jeno menampar bongkahan kenyal milik jaemin yang agak montok itu

"nghh daddy ahh" jaemin mengigit bibir bawah nya menahan rasa sakit nya, namun ini sangat nikmat sungguh

jeno tersenyum tipis kala mendengar jaemin mendesah dengan apa yang ia inginkan

tubuh jaemin gemetar kala penis panjang jeno menyentuh prostat nya

"ahhh nyahh disanh daddy k-kumohon lebih d-dalamh nyahh" racauan jaemin yang tak jelas jeno dengar, jeno mengerti apa yang jaemin bicarakan

ia terus menghantam lubang hangat jaemin, perlahan gerakan pinggul jeno menjadi brutal hingga tubuh jaemin terlonjak lonjak ke atas

"nghh daddy snght kuat, lebih dalamh"

arggh jaemin menatap jeno kala mendengar geraman rendah jeno yang menggoda itu, jeno yang di tatap langsung melumat bibir ranum jaemin  tanpa permisi

"mmhhh daddyh nghh" desahan jaemin tertahan karena lumatan jeno yang lumayan lama

jeno melepas tautan mereka,  ARGHTT jeno mendorong lebih dalam penis nya dan menyemburkan cairan putih nya

ini adalah klimaks jeno yang pertama, padahal jaemin sudah 4 kali klimaks

jeno menatap jaemin yang memejamkan mata nya, jaemin merasakan rasa hangat di dalam lubang nya ketika jeno menyemburkan cairan nya

jeno menjatuhkan tubuh nya di samping tubuh jaemin dan menyelimuti tubuh mereka tanpa melepaskan penyatuan mereka

"t-tuan"

"biarkan seperti ini saja" jeno memeluk pinggang ramping jaemin lalu memejamkan mata nya, ia pergi meninggalkan jaemin sendiri pergi ke alam mimpi

begitupula dengan jaemin yang ikut menyusul jeno ke alam mimpi










ayolah anjayyy di vote dulu, kalau ga author ngambekk nii😒

ruthless mafia [nomin]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang