ruthless mafia [nomin]✅

page 3

'pria biadab, sialan lihat saja kau, akan ku bunuh dengan tangan ku sendiri nanti kau bajingan' jaemin hanya mampu mengucapkan itu semua di dalam hati nya

ia masih menatap jeno yang dengan rakus melahap dua puting miliknya bak bayi kelaparan.

"ahh... t-tuanh..t-tlongh.. Lepaskn ak-AHHH" jaemin berteriak kala Jeno menggigit salah satu puting nya

tubuh jaemin lemas sudah, tak tau lagi harus apa, ia hanya pasrah pada yang kuasa di atas sana terus memanjatkan doa pada Tuhan agar bisa selamat dari tempat neraka ini

Jeno menghentikan aksinya lalu menatap jaemin yang sudah lemas dengan mata yang sembab akibat menangis terlalu lama

"aku tak akan membobol mu sekarang, jadi istirahat lah. siapkan diri mu sebentar lagi bunny" ucap Jeno menepuk tangannya, pintu terbuka menunjukkan pemuda gembul berkulit tan tadi yang jaemin lihat di ruang tengah

"dia haechan sepupuku, haechan antarkan dia ke kamarnya di sebelah kamar ku, dan ingat kau tak boleh memakai baju setebal ini jika bersama ku, dan kau hanya boleh memakai baju tipis dan juga celana pendek saja"

Jeno melempar baju jaemin, setelahnya ia kembali duduk di kursi kebesarannya menatap punggung si manisnya itu keluar dari balik pintu

ya! Pria gembul berkulit tan itu adalah sepupu kandung jeno, seo haechan adalah pemuda cerewet seperti ibu nya, ia tak takut jeno dan jeno pun tak mempermasalahkan itu karena jika ia melukai anak ke sayang dari ketua the luck ini, ia akan mendapatkan blm bordir yang menghantam mansion nya

Jeno tersenyum kemenangan, "akhirnya aku mendapatkan apa yang aku mau, untung kau menghilangkan barang dagangan ku, tuan Nakamoto yuta" Jeno tersenyum hingga matanya pun ikut tersenyum

di dalam dunia bawah, siapapun yang menghilangkan atau apapun itu akan di hukum mati atau di siksa dengan kejam, dari pada Jeno menyiksa lelaki tak jelas itu ia justru menyempatkan kesempatan mengambil salah satu anak manis milik nakamoto yuta yang sejak dulu ia incar

"Ahh, aku sangat bahagia" gumam nya sendiri sambil tersenyum seperti orang jodoh

•

•

•

•

Jaemin dan haechan berjalan menuju kamar jaemin yang bersebelahan dengan kamar Jeno, hanya ada keheningan tak ada yang berkata apapun

haechan mendengar isak tangis jaemin di belakang nya, ia sempat menoleh menatap jaemin yang menundukkan kepalanya

haechan menghela nafas panjang, lalu menjajarkan langkah nya dengan langkah jaemin

"jangan menangis lagi, kau adalah yang terberuntung di sini dari sekian banyaknya budak sex tuan Jung" ucap haechan kepada jaemin

"b-benarkah.. t-tapi aku t-takut" ucap jaemin kembali menundukkan kepalanya mencoba tenang

"benar, tuan Jung akan membawa mereka ke rumah kecil di belakang mansion ini untuk bercinta, banyak alat yang mengerikan di sana asal kau tau itu" ucap haechan masih dengan pandangan nya ke depan

"kau tak perlu takut, ada aku di sini bersama mu"

"oh ya nama ku haechan, seo haechan" haechan menjabat tangan jaemin dengan antusias

"ak—"

"ahh kau adalah na jaemin putra dari tuan nakamoto yuta yang telah menghilangkan barang dagangan jeno seberat 50 gram dan kau di buang oleh keluarga mu ke sini kan?" ucap haechan menatap jaemin

jaemin terdiam, tak bersuara sama sekali, ada benernya yang di katakan haechan namun rasa sakit di dada nya tiba tiba muncul

"ahh maafkan aku" ucap haechan menyesal

"tak apa, itu semua memang benar aku di buang oleh keluarga ku sendiri" haechan merasa kasihan oleh jaemin yang tak punya semangat hidup sepertinya

mereka berhenti di depan salah satu pintu berwarna coklat, haechan membuka pintu perlahan dan mempersilahkan jaemin masuk ke dalam kamar nya

"jima ada apa apa beri tau aku ya, kau istirahatlah, maid akan menyiapkan pakaian mu na" ucap haechan di balas anggukan oleh na jaemin,

kemudian pria tan itu menutup perlahan pintu kamar jaemin tak mau mengganggu nya

jaemin masih menatap pintu coklat yang kini sudah tertutup rapat.

"maaf, maafkan aku bun.. " lirihnya duduk di atas lantai dingin dengan keadaan kacau

sedari tadi jaemin berdoa agar ada yang menyelamatkan nya dan membawanya pergi dari rumah bak neraka ini, namun apalah daya tak mungkin ada orang yang berani melakukan itu bukan.

seo haechan
20 tahun
Anak ke 2 dari seo jhonny dan seo ten
sepupu jeno yang tengil
ga takut jeno
Bisa ganteng bisa juga cantik ga tau
Submisiv cerewet

jangan lupa vote dulu dan komen sayang