page 10

201 24 4
                                    

REPUBLISH

ruangan bernuansa putih dengan bau obat yang sangat menyengat, mata bulat yang sejak tadi tertutup kini terbuka. menyesuaikan cahaya yang ada di ruangan tersebut

kini jaemin berada di rumah sakit karena dirinya jatuh dari tangga tadi pagi. jaemin melihat ke sekitarnya ada haechan dan renjun yang tertidur di sofa ruang rawat jaemin

ia memegang kepala nya yang terasa berdenyut sakit, kepalanya di perban begitu pula dengan kaki nya yang terasa sakit, mungkin kaki nya terkilir

jaemin berusaha bangun untuk duduk, renjun yang menyadari rintihan sakit jaemin segera bangun dan melihat jaemin yang kesusahan untuk duduk

"astaga jaemin, kau sudah bangun? kenapa tak membangunkan aku dan haechan" ujar renjun agak keras membantu jaemin untuk duduk

"aku baru saja terbangun renjun-ahh" jaemin tersenyum kepada renjun yang membantu nya duduk

haechan bangun melihat jaemin yang sudah bangun, pukul 15:24 (GMT+9) sore jaemin baru terbangun

haechan dan renjun sempat panik takut di marahi oleh Jeno yang tak becus menjaga jaemin kelinci besar nya itu

"jaemin, kau harus makan dulu setelah itu minum obat mu, agar rasa sakit nya berkurang" ucap haechan mengambil bubur di atas nakas lalu menyuapi jaemin

jaemin menerima karena dia juga sangat lapar sejak bangun tadi.

setelah selesai makan dan minum obat jaemin terus menatap pintu, berharap orang yang ia tunggu datang.

tampak wajah kecewa jaemin setelah menunggu beberapa menit orang yang ia tunggu tak kunjung datang, tetapi yasudahlah untuk apa dia mengharapkan orang seperti itu?

ceklek..

saat membalikkan tubuh nya untuk tidur suara pintu terbuka terdengar, jaemin menoleh melihat siapa yang datang

ya! itu Jeno

Jeno datang bersama mark dan lucas, terlihat wajah khawatir Jeno saat melihat jaemin yang lemah tidur di atas ranjang rumah sakit

"jaemin, kau tak apa?" tanya Jeno memegang tangan jaemin

"siapa yang melakukan ini pada nya?!" tanya Jeno pada haechan dan renjun

haechan dan renjun hanya bisa menunduk tak tau harus menjawab apa, karena memang mereka tak melihat siapa pelaku nya, yang mereka tau jaemin sudah terbaring tak sadar kan diri di lantai dengan darah yang mengalir dari pelipisnya

"tenang dulu jen, kita lihat dulu di CCTV siapa yang berani mendorong jaemin jatuh dari tangga" ucap mark berusaha tidak membuat jeno marah

jaemin diam, ia terlalu takut untuk mengatakan sejujurnya bahwa nayeon yang mendorongnya hingga ia seperti ini.

rasanyaa ia ingin berteriak 'NAYEON WANITA YANG TEROBSESI KEPADA MU YANG MENDORONG KU LEE JENO BODOH' ingin sekali jaemin berteriak mengungkapkan yang sebenarnya

tetapi nyatanya tak ada nyali untuk ungkapkan...

"lucas, cek CCTV di seluruh mansion secepatnya!" Jeno tak mau ada seseorang yang sengaja menyakiti bunny nya itu

"a-aku tak apa t-tuan" ucap jaemin menatap Jeno

Jeno mengalihkan pandangan nya kepada jaemin, tatapan nya melembut saat menatap wajah jaemin

"bunny, katakan sejujurnya..siapa yang mendorong mu?" tanya Jeno santai pada jaemin

jaemin diam, tak menjawab pertanyaan Jeno

"tolong katakan padaku bunny!"

"a-aku t-tak tau tuan" ucap jaemin memilin selimutnya

Jeno menghela nafas, ia harus bersabar menunggu kabar dari lucas soal siapa yang mendorong little bunny nya itu, Jeno berfikir, jika jaemin mati bagaimana? tangga se tinggi itu, untung nya jaemin tak mati hanya pingsan saja

"Jen, CCTV mansion tak menunjukkan ada orang yang mendorong jaemin, CCTV di tangga hanya menunjukkan jaemin yang sudah jatuh ke lantai satu" ucap lucas

oh! nayeon sangat pintar menghapus jejak nya, pikir jaemin

"ck, aku akan kembali mansion sebentar, aku akan kembali lagi" jeno mencium kening jaemin lalu menatap haechan dan renjun bergantian

"renjun, kau jaga jaemin dan haechan! kau ikut bersama ku, pastikan jaemin ku tidak apa apa selama aku pergi, mengerti renjun?" renjun membalas jeno dengan anggukan

DEG

jaemin mematung mendengar ucapan jeno tadi, apa? 'jaemin ku'? wah gilaa jeno memanggil jaemin dengan sebutan 'jaemin ku' wajah jaemin bahkan sudah memerah bak kepiting rebus

tetapi ia berdoa agar ia tak jatuh cinta kedalam pesona mafia Lee itu, tetapi apakah jaemin bisa untuk tidak jatuh cinta pada jeno? sedangkan perlakuan jeno pada nya sangat manis, terkadang kasar jugaa

intinya jaemin sedang merutuki dirinya karena tersipu dengan penyebutan jeno terhadap diri nya tadi 'jaemin ku'





Duhh aku ikutt saltingg dehh kayak nana, little bunny, jaemin ku? aduhh si jenong ini

ni update lagi ni, awas yaa ga ramee

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ruthless mafia [nomin]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang