ALVINO [On Going]

13.Terbongkar

berangkat sekolah kali ini Alvino bersikukuh tidak mau menurunkan Kaira di halte kaya biasanya. tapi Kaira meyakinkan Alvino jika ia tidak apa-apa, hanya berjalan sekitar 100 meter tidak akan membahayakan janinnya, akan lebih bahaya lagi jika hubungan mereka di ketahui oleh warga sekolah.

"gue ikutin di belakang",putus Alvino akhirnya, Kaira mengangguk menyerahkan helm nya pada Alvino.

"jalannya ati-ati, ngga usah lari-lari, ngga usah banyak tingkah, ngga usah pecicilan juga,"ucap Alvino yang membuat Kaira berdecak malas.

"aku gak pernah banyak tingkah,"sangkal Kaira tak terima. Kaira menghentakkan kakinya  dan pergi dengan perasaan kesal.

"Jalannya biasa aja bisa ngga. anak gue bisa keguncang kalo lo kaya gitu. pecicilan banget,"ucap Alvino namun Kaira tetap berjalan menghiraukan perkataan Alvino.

Alvino menggelengkan kepalanya kemudian mulai menjalankan motornya pelan, mengikuti Kaira dari belakang.

sepanjang jalan Kaira terus mengoceh tidak jelas. padahal hanya di bilang banyak tingkah oleh Alvino tapi mood ibu hamil satu ini langsung tidak baik.

"napa tuh bini lo?,"tanya Arlan saat Alvino memarkirkan motor di sebelah motornya. ia melihat Kaira yang berjalan melewatinya dengan muka cemberut.

Alvino mengangkat bahunya, "sensian banget tuh cewek,"

"ibu hamil emang kaya gitu, moodnya gampang berubah-ubah,"ucap Chandra yang duduk di atas motornya sambil menyisir rambut hitamnya.

🕷️🕷️

"jelasin sama gue ra, kenapa Lo bisa berangkat bareng sama ketua Balck Moon itu?"tanya Ririn tiba-tiba. kini mereka sedang berada di kantin sekolah.

Kaira yang akan menyuapkan roti ke mulutnya tertahan karena pertanyaan Ririn yang tiba-tiba.

"Maksud kamu apa Rin?"bukannya menjawab kini Kaira malah balik bertanya.

ck!

Ririn berdecak kemudian ia menarik kursi untuk ia duduki. "gue tadi pagi liat Lo bereng sama si Alvino", jelas Ririn mencomot pisang goreng yang ada di depannya. "bukan cuma itu ra, gue juga liat lo bareng Alvino kemaren pas di Alfamart, kemaren gue mau panggil lo tapi Lo nya keburu pergi naik motor tuh cowok. Dan satu lagi belakangan ini gue lihat-lihat Lo sering elus perut lo. sebenarnya Lo ada rahasia apa sampai-sampai kita gak di kasih tau?" sambungnya yang meminta jawaban kejujuran.

Kaira pandangi satu-persatu muka sahabatnya, kemudian ia menatap Karina seolah-olah bertanya ia harus bagaimana?.

Karina balik menatap Kaira kemudian ia menganggukkan kepalanya tanda Kaira harus jujur pada sahabat nya.

Kaira menarik napasnya kemudian mulai menceritakan semuanya tanpa ada yang di tutup-tutupi lagi.

Dan betapa kagetnya mereka mengetahui fakta ini. "aku minta sama kalian, tolong rahasiain semua ini!"pinta Kaira sungguh-sungguh.

Mereka terdiam, berperang dengan pikiran masing-masing. Ririn menghela nafasnya kemudian mengangguk.

"pasti rahasia Lo aman sama kita-kita!",ucap Ririn penuh keyakinan yang di anggukin yang lainnya.

🕷️🕷️

Seperti biasa Kaira akan menunggu Alvino di halte saat pulang sekolah, ia bersenandung kecil sambil memainkan ponsel di tangan nya.

tidak lama kemudian ia mendengar bunyi klakson motor, ternyata itu Alvino. Kaira langsung menghampirinya kemudian mengambil helm yang di pegang Alvino lalu menaiki motornya dengan berpegangan pada pundak Alvino.