CHAPTER FIFTEEN
"First Time"
Selasa, 31 Maret 2020
16.27 WIB
Barbequeen®***
Jonas melumat bibir Samantha tanpa permisi. Ia membuka bibir Samantha dan menjelajah rongga mulutnya dengan paksa. Jonas lalu turun ke leher jenjang Samantha dan membuat jejak merah di sana.
Samantha menarik napasnya kuat-kuat. Ia ingin berteriak dan melepaskan diri dari jeratan Jonas, tapi sepertinya kali ini Jonas yang dihadapannya sedang marah karena percobaan pembunuhan yang ia lakukan. Senjata makan tuan.
Jonas langsung melepas lilitan handuk yang membalut tubuh Samantha dengan kasar dan menyingkirkannya. Tubuh polos Samantha tanpa sehelai benang pun terekspos secara gamblang di hadapan Jonas.
Jonas menjilat bibir atasnya. Ia melepas tali hitam yang melilit kedua paha Samantha, lalu mengikat tangan Samantha dengan tali hitam itu. Ia mengikatkan Samantha ke ujung-ujung ranjang.
Tangannya yang semula mencengkeram tangan Samantha akhirnya bebas menjelajahi tubuh indah wanita itu.
Ia menangkup kedua buah dada Samantha yang begitu ranum, meremasnya, dan menciuminya. Sesekali ia mengulum dan menggigit putingnya sampai Samantha meringis.
Bibirnya turun menciumi pusarnya, membuat Samantha menggelinjang dan melengkungkan punggungnya.
"Jonas, tolong. Jangan... Kumohon."
Jonas menghentikan ciumannya di pusar Samantha. Ia menatap kedua manik Samantha dengan tajam. "Aku suka kau memohon. Sebentar lagi kau memohon agar aku segera berada di dalam dirimu. Tapi jangan panggil aku Jonas, sayang. Bocah itu tidak ada di sini. Panggil aku Joe."
Jonas melebarkan kedua paha Samantha dan menempatkan wajahnya di sana. Diciuminya kedua paha Samantha hingga selangkangannya.
Tuhan, Samantha begitu indah. Jonas yang berada di bawah tekanan dan kekuasaan Joe bahkan bisa merasakan cantik luar biasanya Samantha saat ini.
Jonas kemudian menusukkan telunjuknya ke dalam diri Samantha, memutar-mutar di pusatnya dan kadang mencubitnya. Samantha merintih dan tersiksa. Tapi bodohnya, Samantha menikmati siksaan bertubi-tubi yang diberikan Jonas padanya.
"H- Hentikan..."
"Oh, sayang, sepertinya kau sudah tidak tahan, ya? Hmm?"
Jonas menciumi kewanitaan Samantha dan mengisapnya dalam-dalam. Terkadang ia menggigitnya dan membuat Samantha merintih kesakitan.
Jonas tersenyum, Samantha sudah begitu basah dan siap untuknya. Jonas melepas celananya.
"Tidak! Kumohon, Jonas, jangan lakukan itu! Jangan!" Kakinya menendang-nendang Jonas untuk menjauh.
"Jangan apa? Jangan berhenti?" Jonas menyeringai lagi.
Jonas memukul bokong Samantha bagian samping kanan, menyuruh wanita itu untuk diam. Hanya butuh beberapa detik agar Jonas bisa melebarkan kaki Samantha dan memasukkan dirinya ke dalam diri Samantha.
"Jonas pasti akan berterima kasih padaku nanti. Jadi dia akan membiarkanku memiliki raganya lebih lama ketika aku muncul lagi."
Oh Tuhan, Samantha begitu rapat dan sempit. Sangat sempit. Jonas bahkan kesulitan untuk memasuki wanita itu.
Namun, hanya selang beberapa detik, Jonas memejamkan matanya kuat-kuat dan mengerang. Ketika matanya terbuka, ia melihat Samantha di bawahnya yang sudah meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Me After The Fifth Twilight || [MSEH Re-Write]
Romance• got #1 in romance for a week • got #2 in romance for 4 days • got #3 in romance for 3 days Cinta dan benci memang hampir serupa. Namun, berbeda halnya jika disandingkan dengan dendam yang sudah mendarah daging. Tujuan hidup Samantha hanya dua; mem...