" Jangan masuk. " Aku berbalik badan tapi malas untuk meresponnya. Biarkan saja!
" Lama tidak jumpa, sepupuku tercinta~ " Kenapa sih dia pake nada menggoda itu!? Bawa teman segala lagi! Cih!
" Ya. " Jawabku singkat. Dia benar-benar sepupu yang paling menyebalkan yang pernah aku punya. Kenapa aku harus punya sepupu semacam dia sih!?
" Kok jawabnya cuma iya doang? " Aku menghela nafas berat dan berbalik badan lagi hendak masuk ke dalam mansion.
" Sudah kubilang jangan masuk ke sana!--- "
" Diam! " Teriakku dengan kencang. Sebelum aku mengambil langkah pertama, malah ada yang memelukku erat. Kenapa hidup harus sesusah ini!!?
" By the way, kamu teriak dalem hati? " Aku hanya mengangguk keras. Tapi Dylan masih menempelkan tubuhnya padaku. Aku ingin sekali dia cepat-cepat melepaskannya.
" Udah lepasin! " Suruhku sambil melepaskan kaitan tangannya yang erat itu.
Aku menyentuh pintu mansion dan beberapa saat kemudian pintu itu terbuka dengan sendirinya. Cahaya keluar dari dalam dan sedikit menusuk mataku.
" Ya udah kalo kamu memaksa. " Ucapan Fernand membuat rasa penasaranku muncul. Ya walaupun hanya sedikit.
" Memangnya kenapa kalo aku masuk? " Tanyaku yang berdiam diri. Menunggu jawaban dari Fernand adalah suatu hal yang sangat membosankan. Tapi mau bagaimana lagi?!
" Pokoknya jangan masuk! Bisa nggak dengerin ucapanku sekali saja!? " Dia malah bertanya balik sekarang!
" Aku mau tau kenapa kau melarangku! " Aku menggepal telapak tanganku dengan keras. Ini menyebalkan!
" Nggg... Aku hanya takut. "
" Kau peduli padaku ya!? " Sergahku dengan cepat. Kira-kira apa ya responnya?
" Ng-nggak..... " Aku melangkahkan kakiku menuju ke dalam. Jawaban dari Fernand pasti akan panjang. Karena aku nggak suka berlama-lama. Lebih baik masuk ke dalam saja.
***
Dylan P.O.V
" Ya udah kalo kamu memaksa. " Fernand gitu amat sih! Masa cuek banget sama Casey!?
" Memangnya kenapa kalo aku masuk? " Tumben. Casey kan orangnya nggak penasaran pada hal apapun. Dia pasti akan melakukan suatu hal tanpa bertanya pada siapapun.
" Pokoknya jangan masuk! Bisa nggak dengerin ucapanku sekali saja!? " Fernand juga ya.. Ini pertama kalinya loh dia peduli pada orang selain keluarganya. Tapi kok, dia labil banget.
" Aku mau tau kenapa kau melarangku! " Seru Casey. Sepertinya rasa penasarannya semakin membesar.
" Nggg... Aku hanya takut. " Takut pada? Jangan bilang dia peduli sama Casey.
" Kau peduli padaku ya!? " Oke, aku merasa seperti nyamuk pengganggu di antara mereka berdua sekarang.
" Ng-nggak kok aku cuma..... " Aku menoleh ke depan. Casey sudah berjalan ke dalam mansion dan sepertinya dia tidak mau mendengarkan ucapan Fernand yang bakalan panjang lebar itu.
" Udah eh. " Aku menepuk pundak Fernand sedikit keras. Akhirnya dia berhenti juga setelah kutepuk.
" Huft~ Capek juga. Eh eh Casey mana? " Aku mengangkat tanganku ke depan bermaksud untuk menunjuk Casey yang berjalan pelan.
" Lagian sih. Jawabnya panjang amat, to the point aja dong. " Ucapku sambil bergaya sok cool.
" Oh iya, Bozz baru aja nyampe tadi. " Fernand malah menjawab hal yang di luar perkataanku. Dasar!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission
Mystery / ThrillerBerjuta misi sudah menunggu di depan mata. Hanya lentera dan sekotak korek api yang menemani menuju sebuah mansion tua. Menghadapi atau mati di situ adalah dua pilihan yang di berikan oleh seorang pria misterius. Bertemu berbagai makhluk aneh dan me...