Author P.O.V
Suasana di dalam asrama sangat lengang. Biasanya, selama 24 jam asrama itu di penuhi oleh suara hiruk pikuk orang-orang. Padahal setiap kamar sudah di berikan cat untuk meredam suara. Tapi itu seperti tak berfungsi.
" Casey di mana sih? " Seorang gadis dengan rambut tergerai sedari tadi bolak-balik di depan kamarnya dengan wajah panik.
" Eve. " Seseorang menepuk pundak Eve. Reflex, Eve berbalik badan dan menatap seorang laki-laki dengan rambut coklat tengah tersenyum ke arahnya.
" Hai Arthur. " Sapa Eve yang kembali melakukan rutinitasnya.
" Kau mencari Casey? " Tanya Arthur dengan santai, Eve hanya mengangguk sambil tetap bolak-balik di depan kamarnya. " Haha.. Kalau hanya ini yang kau lakukan. Kau tidak akan pernah bertemu dengan Casey kecuali dia datang ke sini. "
Eve menatap Arthur dengan wajah bingung. Menurutnya itu sedikit membantu. Bolak-balik adalah cara untuk membuat otak lancar bukan?
" Lalu? " Tanya Eve yang sudah memberhentikan rutinitasnya.
" Kau oon atau apa sih? " Cibirnya dengan wajah datar. " Cari dia dong. " Jawab Arthur masih dengan wajah datar.
Eve menghembuskan nafas panjang. Ada kalanya laki-laki bermata hijau itu menjadi sedikit menyebalkan. Walau tampangnya bisa di bilang di atas rata-rata. Tapi itu belum membuat Eve tertarik.
" Mm.. Oke. Bye~ " Lambaian tangan Eve terlihat seiring dia berjalan menuju pintu utama.
" KYAA! Ganteng banget!! "
" AAAH!! Imutnya!! "
" Kapan-kapan, hangout bareng aku ya. "
Eve membelalakkan matanya lebar oleh suara orang-orang yang dalam masa fangirling mereka. " Ada apa? " Gumamnya bingung.
Orang dengan jubah hitam tengah bertarung dengan satu monster. Itulah yang Eve lihat saat ini. Monster yang biasanya terlihat seram sekarang malah seperti apa yang di katakan oleh fangirl itu. " Keren~ "
" Please just call me, Nathan~ " Ucap 'pria' itu sambil tersenyum manis kepada para fangirl.
" Fokus pada musuhmu! " Celetuk pria berjubah hitam sambil mengayun-ayunkan pedangnya.
" Nathan keren banget~ "
" Aku punya 'hadiah' buat kamu~ "
" Kyaa!! Nathan~ "
***
Casey P.O.V
" Casey. " Aku menoleh menatap Dylan yang tengah tersenyum ke arahku. Sungguh senyum yang di manis-maniskan.
" Apa? " Tanyaku dengan wajah datar.
" Aku ingin bertanya soal tadi kau.. Di mansion--- "
" Aku mau pergi! Jangan ganggu! " Seruku yang langsung berjalan menuju kerumunan fangirl itu. Ucapan Dylan benar-benar membuatku muak! Dia ingin bertanya soal aku dan Bozz?! Gila kali!
" Nathan keren banget~ "
" Aku punya 'hadiah' buat kamu~ "
Aku cepat-cepat menaruh kedua telapak tanganku di daun telingaku bermaksud untuk menutupinya. Kalau aku jadi si Nathan itu. Nggak bakal aku biarkan para fangirl itu mengusik kehidupanku.
" Kyaa!! Nathan~ " Aku menoleh dan mendapati seseorang yang sangat aku kenal. Dengan rambut tergerai berwarna coklat mudanya itu.
" Err.. Eve, sejak kapan kau jadi suka sama--- "

KAMU SEDANG MEMBACA
Mission
Mystery / ThrillerBerjuta misi sudah menunggu di depan mata. Hanya lentera dan sekotak korek api yang menemani menuju sebuah mansion tua. Menghadapi atau mati di situ adalah dua pilihan yang di berikan oleh seorang pria misterius. Bertemu berbagai makhluk aneh dan me...