Unexpected Mission

94 16 6
                                    

Evelyne P.O.V

Hai... Aku hanya ingin menyapa diriku sendiri. Jika kau bisa mendengarnya, tolonglah aku. Aku tau kau tidak bisa menolongku. Aku hanya ingin kau memberikan semangat untukku. Jangan biarkan aku untuk jatuh sekarang. Tolonglah aku! Aku hampir terjatuh tadi karena misi ini..... Karena misi yang sangat 'gampang' ini.

Temukan Bozz dan bertahanlah sampai 10 menit!

Aku tau Bozz tidak menyeramkan saat di luar mansion, apalagi karena wajahnya yang tampan dan gayanya yang cool itu. Tapi, kalau sudah berbicara tentang Bozz saat di dalam mansion, lain lagi ceritanya. Dia sangat menyeramkan, tidak peduli siapapun yang di hadapannya. Hanya menyerang seperti monster yang haus akan darah.

Misi itu berkata aku harus bertahan selama 10 menit. Yang benar saja?! Tidak mungkin kan aku hanya diam di depannya seperti orang idiot!? Aku pasti harus menghindari serangannya atau melawannya agar aku tidak mati mengenaskan di situ.

Apa aku bisa melakukannya? Bozz yang telah membunuh sepupu Casey, Dylan Parker. Eh.. Bahkan saudara kembarnya juga, Alan Parker. Dua sekaligus! Jangan-jangan, Bozz suka berpindah-pindah dimensi? Ah ini semakin menyulitkan saja.

Lalu aku berada di mana sekarang? Aku hanya mendapati ruangan yang berisi satu set piano, beberapa gitar dan alat musik lainnya. Kurasa ini ruang musik. Jika tinggal di mansion ini pasti menyenangkan, semua kebutuhan sudah terlengkapi di sini. Tapi bukan berarti aku ingin tinggal di sini!

Terus, Bozz ada di ruangan mana di mansion ini? Kan nggak lucu kalau tiba-tiba aku bertemu dengan Bozz yang sedang duduk santai sambil menekan-nekan tuts piano. Coba lihat aja lah... Aku berjalan mendekati piano itu dengan lentera yang berada di tangan kananku. Badanku memang sedikit bergetar sekarang. Aku takut. Apa yang harus kulakukan? Aku kan nggak mau juga terjebak di sini.

" Kalau tidak mau terjebak. Lakukanlah~ "

" GYAAA!!! " Teriakku dengan suara super kencang, setelah menyadari aku langsung menutup mulutku dengan cepat takut-takut Bozz tiba-tiba menemukanku di sini. " Ngg.. Siapa kamu? "

Aku hanya melihat ke sekeliling dengan tanganku yang menjulur ke depan. Aku ingin melihat siapa yang berbicara tadi.

" Kau tidak bisa melihatku sekarang cantik~ "

Ah nyebelin! Lebih baik aku selesaikan saja dulu misi ini agar bisa cepat-cepat keluar dari sini. " Terus kapan? " Tanyaku sambil berjalan menjauh dari piano itu. Dia tidak menjawab... Sudah biarkan saja.

" Mencari aku? " Suara serak-serak masuk ke dalam pendengaranku. Aku berbalik badan dan melihat monster yang telah aku cari-cari selama 1 jam ini.

" Ya. " Jawabku berusaha untuk tetap tenang walaupun sulit. 10 menit ya.. Huft~

10 menit di mulai dari... Sekarang!!!

Oke ini dia. Hidup atau mati ada di hadapanku sekarang.

***

Nathan P.O.V

" Cih! Kenapa aku nggak di bolehin beraksi sama si N a t h a n i e l itu sih?! " Gerutuku dengan nada sekaligus mencibir. Sekarang aku berdiri di luar mansion. Kedinginan karena telanjang... Eh! Shirtless maksudnya. Kalian jangan mikir aneh-aneh ya, haha...

" Jangan kepedean lu! " Aku memperbaiki posisi senderanku dan menoleh ke kiri.

" Hai kakakku tercinta--- Huek!!! " Ucapku meledek. Kalo mau dateng ke hadapanku bilang dulu dong!

MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang