Secondary 12

5K 566 1
                                    

Delmora langsung saja menarik Tenggara untuk duduk di samping kirinya. "Aku ingin memberitahumu sesuatu."

"Tapi sebelum itu, kenalkan, ini teman kantorku, namanya Josias Prada. Jo, ini adikku, Tenggara Suwandra."

Tenggara dan Josias berjabat tangan sebentar.

"Jadi ini ya adiknya Angela?" tanya Josias yang membuat Tenggara terperanjat dan menarik tangannya dari tangan Josias cepat-cepat.

"Jangan terkejut seperti itu. Dia kan satu tim dengan kita di game Secondary," kata Delmora berusaha menengahi.

"Satu tim?" tanya Tenggara dengan kedua alis terangkat, membuatnya mengira-ngira, apakah Josias itu Mastrix atau Laydrown.

"Tentu saja. Aku Laydrown," jawab Josias.

Tenggara langsung mengamati wajah Josias dengan seksama. Astaga, wajahnya memang mirip dengan wajah Laydrown. Hanya rambut dan kacamatanya saja yang membuatnya berbeda. "Oh, jadi Kak Josias itu Laydrown?"

"Betul sekali, White," balas Josias dengan mengucapkan nama Tenggara di dunia game.

"Lalu apakah Mastrix juga teman kantor kalian?"

"Bukan. Kami tidak kenal dengan Mastrix di dunia nyata," jawab Josias. Tenggara jadi penasaran dengan jati diri Mastrix yang sebenarnya.

"Ngomong-ngomong, kenapa Kak Josias datang kesini?" tanya Tenggara.

"Tentu saja ingin bertemu denganmu. Lagipula kan ini hari Minggu, dan kantor sedang libur."

Tenggara terbelalak dengan pipi bersemu tipis. "Bertemu denganku?"

"Tentu saja. Aku penasaran dengan adiknya Delmora. Itu saja," kata Josias yang membuat Tenggara kembali bersikap normal. Sepertinya Tenggara hampir salah tanggap.

"Itu bukanlah hal yang penting. Sekarang aku baru saja membuka official website Secondary khusus untuk Indonesia. Website ini baru bisa di akses mulai hari ini," ujar Delmora yang membuat Tenggara dan Josias mengalihkan fokus ke laptop Delmora.

Di layar laptop tersebut, tampak tampilan website bernuansa putih dan biru sian. Paling atas sendiri, terpampang jelas dan besar tulisan 'Secondary' dengan desain yang sangat bagus dengan tulisan kecil 'Indonesia' tepat di bagian bawahnya.

"Buset!! Pengguna game Secondary di Indonesia sudah mencapai sepuluh juta lebih dalam dua hari saja! Kita lihat rangking kita ya!" kata Delmora sambil meng-klik tulisan "Peringkat Pemain", yang dibawahnya langsung muncul dua pernyortiran, yaitu 'Berdasarkan Level', dan 'Berdasarkan Potensi'. Ia klik tulisan "Berdasarkan Level".

Peringkat satu diduduki oleh seorang Priest laki-laki yang memiliki level 53 bernama Supernova, berasal dari ras manusia. Wajahnya tampak cukup berumur. Mungkin sekitar empat puluhan. Tapi itu bukan masalah, karena usia maksimal untuk bermain game Secondary tidak dibatasi, sedangkan usia minimalnya harus 15 tahun.

"Gila! Bagaimana mungkin pemain dengan job priest itu bisa memiliki level paling tinggi di antara job yang lain?!" seru Josias dengan menggebu-gebu, mengingat kalau dia juga seorang priest di Secondary.

"Pasti si Supernova ini nge-hack game Secondary," tukas Delmora.

"Tidak mungkin. Game Secondary itu memiliki keamanan yang sangat tinggi. Bahkan virus dan hacker profesional pun tidak akan sanggup meretas dan mengganggu sistem game," balas Josias yang sepertinya tahu banyak hal tentang Secondary.

"Dia pasti rajin sekali bertarung dengan musuh yang memiliki level di atasnya, dan ia pasti juga punya tim seperti kita, supaya lebih mudah dalam mengalahkan musuh," kata Tenggara mencoba mengeluarkan pendapat.

Secondary (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang