Mengenai seorang gadis yang sudah menikah namun masih ada intrik di dalam pernikahannya. Ini tentang seorang gadis yang masa cintanya belum habis pada satu orang. Dia tengah berusaha untuk menemukan cintanya yang benar-benar sejati. Dia berharap bah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pevita.Yosefin Aku ngerti, aku terlalu ngekang kamu
Likes by 2.300, Comment 225
Chi_Chimon Nih manusia kayak baru keluar dari goa nih
Nicha_Lily How are you feeling, hun? Everything is alright, kan?
Nanon_Kor Emang Pevita kenapa? Sakit?
Primly Aku aja nggak ngerti, dari kemarin nggak pernah nongol, dari semenjak Ana pergi malah. Kemarin-kemarin aku tahunya sering ketemuan sama Nicha doang
Lengs Galau kali karena sahabat dekatnya pergi menyendiri ke China
LoveIsCinta Roman-romannya kagak begitu deh, kayak habis diputusin tahu
PerthIsHuman Lah emang dia punya pacar baru?
MyFilm Kagak ada yang tahu, Perth ... gue aja kagak tahu masalah Oriel sama Ana
Nicha_Lily Yah itu kagak usah lu bawa ke sini juga, Film!
BroGa Kamu sampai kapan di China, Ta?
PerthIsHuman Apa ini pacarnya?
Nicha_Lily Itu atasan dia ege!
CallMeAna Kamu ada di China juga, Ta?!
***
Pevita berjalan sempoyongan menyusuri lobby hotel itu, sesekali dia menabrak seseorang tapi dia tidak peduli. Beberapa orang sudah memarahinya tapi apa yang disadari oleh orang yang sudah sangat mabuk? Untung saja beberapa petugas keamanan hotel bisa membawa Pevita sampai ke depan kamarnya.
Sesampainya di kamar, Pevita terdiam melihat ke sekeliling, "Bangsaaaaatttt!!!" teriaknya benar-benar kesal.
Pevita menjatuhkan dirinya ke tempat tidurnya, air matanya tiba-tiba berlinang sendiri. Dia mengeluarkan HP-nya dan menekan tombol untuk menelpon seseorang, "Halo," suara bass seseorang terdengar dari sana.
"Riel ... kenapa lu setega itu sama gue ..." tangis lirih terdengar dari mulut Pevita.
Oriel malah diam saja, "Kalau lu sama Ana terus bagaimana sama gue? Bagaimana gue, Riel?!" teriak Pevita.
"Ta, kamu tenang dulu ..." Oriel sadar kalau Pevita dalam pengaruh alkohol.
"Nggak!" Malah Pevita semakin teriak.
Di seberang sana, Oriel menghembuskan napas untuk mengatur emosinya, "Ta, perasaan aku ke kamu hanya segitu saja, hanya sahabat saja. Kamu pikir mudah buat aku tiba-tiba ke Ana setelah dia baru melewati masalah sebesar itu?! Aku juga memikirkannya matang-matang tapi aku sadar kalau cinta aku sebesar itu ke Ana lebih besar dari sayang aku ke kamu!"