Part 11

344 17 0
                                    

Louis' POV
Aku bisa mendengar banyak suara.. Tunggu? Apakah itu liam? Hey ada suara harry, zayn dan niall? Mengapa mereka terdengar sedih? Oh ya!! Lanna?! Bagaimana dia?

"Lou.. Kuharap kau bisa cepat bangun.. Kita semua sudah menunggumu.. Fans juga merindukanmu" kata Harry
Aku mencoba membalas tetapi mulutku tidak mau terbuka.

"Iya Lou.. Betul yang dikatakan Harry.. Sekarang kita sedang memberhentikan konser karena kejadian ini.." Kata Liam.

"Dan Eleanor juga sudah ditangkap dan masuk penjara untuk waktu yg cukup lama.. " kata Zayn

Lanna? Dimana dia??

"Dan Lanna.... Dia baik baik saja hanya dia perlu perawatan biasa karena banyak tidak terlalu banyak luka.." Kata Niall dengan polos. Huft syukurlah.. Paling tidak dia selamat.

Tiba tiba ada suara pintu terbuka.
"Maaf tapi waktu kunjungan kalian habis" kata seorang perempuan.
"Well, Louis.. Cepat sadar ya.. Kami semua mengunggumu" kata zayn sambil meninggalkan ruangan.

Lanna's POV
Aku hanya terdiam di tempat tidur rumah sakitku karena aku dilarang menjenguk Louis. Memangnya kenapa?! Aku bisa jalan kok.. Ah tidak mau tau aku harus ketemu louis!

Aku mencabut infus di tanganku lalu mencoba bangun. Ukhh mengapa kakiku sakit sekali.. Kamar Louis kalau tidak salah ada di nomor 235.. Itu dia! Setelah masuk aku lihat Louis sedang tertidur dengan sangat tenang. Hanya suara mesin yang terdengar.

"Louis, aku minta maaf.. Semua ini terjadi karenaku.. Coba saja aku menolak pergi denganmu.. Pasti.. Sekarang kamu sedang konser.. Maafkan aku lou, I love you"

Aku harus kembali, sebelum ada yg melihatku.

"Lanna, tunggu.."

Louis' POV
Ada yang masuk kamarku.. Sebenarnya aku sudah sadar tapi pura pura tertidur.
"Louis, aku minta maaf.. Semua ini terjadi karenaku.. Coba saja aku menolak pergi denganmu.. Pasti.. Sekarang kamu sedang konser.. Maafkan aku lou, I love you"

Wait, lanna baru aja bilang?

"Lanna, tunggu" lanna balik badan dengan muka shock.

" LOUIS?! Kamu sudah sadar??"
Lanna pun lari ke arahku lalu memelukku dengan erat. Aku memeluknya balik.
"Lanna? Tadi kamu bilang sesuatu ke aku ya?"

Muka lanna berubah menjadi merah tua. Dia sangat lucu saat malu..
Aku tidak tahan lagi akhirnya aku pun menciumnya dan (untungnya) diamenciumku kembali.. Setelah itu dia menjauh dan tersenyum. Senyum yang selalu membuatku bahagia.

"Umm Lanna? Will you be my girlfriend?"
"Yes!!" kata Lanna dengan spontan.
Kita pun berciuman sekali lagi namun dengan penuh bahagia. This is going to be a new life for me. Wait, us. ;)

Author's POV

Hey i'm baaack
Maaf lama gak uploaad.. Banyak yang harus diselesain hehehehe

Maaf kalau ada yg gasuka adegan ciumannya aku cuman nambahin aja GAK ADA YG LEBIH DARI ITU KOK TENANG AJA..

~LOVE YOU CRAZY MOFOS~


The Impossible (One Direction Indonesia Fanfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang